Editor : Redaksi
Infotipikor.com,Purwakarta – Untuk menangkal paham radikalisme di kalangan masyarakat, Polres Purwakarta, Polda Jawa Barat,menggelar Operasi Bina Waspada Lodaya 2023. Polisi mendeteksi secara dini potensi-potensi yang menjurus ke aksi terorisme dan sejenisnya.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan, Operasi Bina Waspada Lodaya 2023 digelar dalam rangka daya cegah dan daya tangkal masyarakat terhadap paham radikalisme.
“Dalam operasi yang digelar mulai dari 21 hingga 30 Agustus 2023, kami mengedepankan fungsi Satuan Binmas dan dibantu personel fungsi lainnya, yang ditunjuk untuk terjun ke masyarakat melakukan pendekatan dan pembinaan,” Ucap Pria yang akrab disapa Edwar itu, pada Selasa, 22 Agustus 2023.
Kapolres mengakui, hingga kini di Purwakarta tidak ditemukan indikasi kelompok radikal yang melakukan penyebaran pahamnya ke masyarakat.
Meski begitu, Edwar tidak ingin anggota lengah. Termasuk bagi masyarakat, jangan sampai terjerumus ke paham yang salah hingga ikut bergabung kepada aksi terorisme.
“Operasi ini sangat penting, jadi saya harapkan personel sungguh-sungguh melaksanakan tugasnya. Prinsipnya, kita harus meningkatkan rasa nasionalisme warga agar dapat menangkal radikalisme,”Tegas Edwar.
Kapolres menyebut, tak hanya terjun ke lapangan menemui warga menggali informasi dan deteksi dini serta melakukan himbauan dan sosialisasi, tambah kelana, patroli di dunia maya juga ditingkatkan. Mengingat saat ini penyebaran paham radikal juga marak melalui internet di media sosial dan berbagai portal atau situs web.
Edwar berharap, masyarakat juga dapat meningkatkan rasa kepeduliannya dengan cara proaktif memberikan informasi ke petugas,baik anggota Polri ataupun TNI.Jika menemukan adanya seseorang atau suatu kelompok terindikasi pahamnya menyimpang seperti anti Pancasila dan intoleransi umat beragama yang berpotensi mengancam kerukunan dan persatuan di tengah-tengah masyarakat.
“Kita berharap situasi kamtibmas yang aman di Kabupaten Purwakarta,selalu terjaga baik dan terhindar dari segala bentuk ancaman jelang pemilu 2024 ini,”pungkasnya Kapolres Purwakarta.(*)