Penulis : Indra Jaya | Editor : Herman Makuaseng
Infotipikor.com,Garut – Bertempat di Mapolres Garut Jl.Jenderal Sudirman no.204 Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro , S.H , S.Ik,pimpin kegiatan operasi premanisme di wilayah hukum Polres Garut,Rabu (14/06).
Kegiatan ops premanisme ini turut dilaksanakan oleh Sat Samapta, Sat Reserse Kriminal, Sat,dan Tim Sancang Polres Garut.
Anggota Polres Garut melaksanakan kegiatan 0ps premanisme di Dua titik,dan anggota pun dibagi menjadi 2 tim, tim 1 bergerak menyusuri daerah Terminal Guntur & Pasar Ciawitali yang diyakini banyak kasus pungli , serta tim 2 bergerak ke daerah Kecamatan Tarogong Kaler , Samarang dan Garut Kota.
Hasil dari patroli ops premanisme tersebut Polres Garut berhasil mengamankan 81 orang yang diduga preman,dan digelandang ke Mapolres, karena diduga telah meresahkan masyarakat Kabupaten Garut.
Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro menjelaskan, dari 81 preman yang diamankan, 1 di antaranya membawa senjata tajam jenis samurai. Sementara satu orang lainnya, membawa obat-obatan yang diduga obat terlarang.
“Yang membawa sajam jenis samurai ditangkap di wilayah Kecamatan Tarogong Kaler. Sedangkan yang diduga membawa obat terlarang, namun untuk jenis obatnya akan diteliti apakah masuk kategori obat terlarang atau bukan ditangkap di Kecamatan Garut Kota.” Ujar Kapolres Garut.
Kapolres Garut mengatakan, jika yang diduga preman membawa senjata tajam akan dikenakan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Pasal 2 ayat 1,dan yang diduga preman akan menjalani sejumlah pemeriksaan seperti test urin, catatan keterangan baik di SKCKnya. Dan semua hasil tersebut akan dicocokkan apakah mereka terlibat aksi kriminal atau tidak.
Apabila mereka dinyatakan bersih tidak terkait aksi kriminal dan narkoba, Polres Garut akan berkordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Garut untuk memberikan pembinaan, agar para terduga preman ini memliki keterampilan dan mendapatkan pekerjaan yang baik.
“Tujuan diadakannya operasi premanisme tersebut dikarenakan, begitu banyak aduan dari masyarakat bahwa aksi premanisme masih sangat meresahkan, untuk itu kami akan lakukan terus operasi ini secara gencar agar Kabupaten Garut benar-benar bersih dari aksi kriminal dan narkoba,demi terciptanya Kabupaten Garut yang aman dan nyaman.”tutup Kapolres Garut.