Infotipikor.com,Bandung – Unit Pelaksana Teknis Pusat Karier UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar seminar persiapan karier 3 bertajuk, panduan melamar kerja yang dibuka oleh Wakil Rektor III, Prof. Dr. H. Ah Fathonih, MAg, di Aula Abdjan Soelaeman, Selasa (9/3).
Seminar persiapan karier 3 yang diikuti oleh 467 peserta ini menghadirkan narasumber, Alexandria Cempaka Arum, profesional public speaker dan Fadly Sumantri,talent acquisition & employer branding specialist yang dipandu oleh Roni Rodiana.
Dalam sambutanya,Wakil Rektor III mengapresiasi ikhtiar pusat karier dalam rangka meraih sukses guna menjadi pegawai di perusahaan, instansi.
Dalam kesempatan yang berbahagia ini saya mengajak mahasiswa, terutama lulus UIN Bandung yang perlu dipersiapkan saat melamar kerja, yang harus dijaga itu integritas. Ini menjadi penting yang harus di jaga untuk menempuh dunia kerja” tegasnya.
Kehadiran 2 narasumber diharapkan dapat memberikan wawasan, peningkatan pengetahuan dalam rangka peningkatan lulusan UIN Bandung. “Mudah-mudahan mendapatkan pencerahan, diikuti sampai akhir karena menghadirkan narasumber yang handal,” harapannya.
Prof Fathonih menegaskan setiap orang memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk meniti karir. “Berpikirlah bahwa manusia itu sama, kita semua mempunyai hak yang sama. Tinggal bagaimana diri kita masing-masing untuk mempersiapkannya,” jelasnya.
Ketua Pusat Karier, Dr. Hj. Betty Tresnawaty, M.I.Kom., CPR., CICS., CICSS., didampingi Anggita Rahmi Hafsari, M.Si., Sekretaris Pusat Karier menyampaikan Seminar Karier 3 mengangkat tema panduan melamar kerja ini,diharapkan dapat memberikan informasi kepada mahasiswa untuk sukses melewati tahapan seleksi pegawai di berbagai perusahaan.
“Pendaftar seminar ini berjumlah 467 mahasiswa dari semua program studi di lingkungan UIN SGD Bandung. Alhamdulillah,berjalan lancar guna meningkatkan kemampuan skill mahasiswa,” tegasnya.
Dalam pemaparannya, Fadly Sumantri menyampaikan bagaimana caranya membuat curiculum vitae (CV) yang bisa mempromosikan pelamar,dan membuat perusahaan tertarik dengan pelamar.
Karena tantangan setelah fresh graduate harus apa? “Yang harus diperhatikan, Tau mau ngapain, Siap di apa-apain, Jangan mager! Banyak hal bisa dilakukan sebelum kalian terikat kontrak, kerja atau nikah. Belajar,mencoba, dan berusaha adalah kunci untuk mencapai rasa kepuas,” tuturnya.
“Ketidaktauan tentang peluang, kurangnya informasi lowongan pekerjaan,belum tau maunya apa, CV nya ngasal, Kalah sama orang lain. Ini menjadi faktor lain dalam mempersiapkan melamar pekerjaan,” paparnya.
Bagi Fadly, strategi sukses dalam mencari pekerjaan untuk fresh graduate! Mengingat persaingan masuk dalam dunia kerja sangat ketat, maka dalam penulisan CV tidak boleh asal-asalan, pelamar juga harus mengetahui potensi, kelebihan, pengalaman apa yang dimilikinya.
“CV merupakan golden tiket bagi pelamar untuk bisa masuk sebuah perusahaan. Kalau kalian hanya sekedar saya punya gelar sarjana Ilmu Komunikasi, emang cukup? Perusahaan juga kadang-kadang butuh. Atau kalian juga harus bergerak lebih agresif dalam mencapai atau menggapai impian kalian. Kamu tunjukin ke perusahaan, nah dari cover letter-nya mereka tahu siapa kamu sebenarnya, perbedaan kamu apa? Dan sehebat apa sih kamu,” jelasnya,
Rumusannya, “Be smart and know your value. Caranya, Buat CV sebaik mungkin. Dalam penyusunan cover letter, tulis juga apa yang bisa kamu tawarkan untuk perusahaan. Rajin cari info terkait lowongan pekerjaan. Direct approach ke HR,” paparnya.
Tipsnya, Pertama, Kalian bisa menemukan banyak template di Google atau minta contoh ke senior di kampus. Kedua, Disini kamu bukan cuma menunjukkan interest, ketertarikan terhadap perusahaan atau pekerjaan yang kamu lamar tapi juga menunjukkan sesuatu yang membuat kamu berbeda. Sesuatu yang menunjukkan mengapa mereka harus menerima kamu dibandingkan jutaan pelamar lainnya. Ketiga, Gunakan Bahasa Inggris jika melamar ke perusahan asing atau startup.
Menurut Lexy sapaan akrab Alexandria Cempaka Harum, yang perlu dipersiapkan “Coba Jelaskan tentang diri Anda,” saranya. Pertama, Dari segi Akademik. Saya merupakan lulusan(kampus) jurusan (jurusan) dan mengambil (konsentrasi) sebagai konsentrasi studi saya. (jelasin kalau dapat beasiswa/ suka bantuin dosen). Kedua, Sosial. Saya anggota aktif (komunitas, himpunan), kemampuan saya adalah (cerita tentang kegiatan di komunitas, himpunan tsb). “Keterampilan, Pengalaman akademik maupun sosial membentuk saya menjadi pribadi yang… skill yang saya miliki.” Jelasnya.
Secara rinci dijelaskan kekuatan dan kelemahannya. Pengalaman akademik dan sosial saya membuat saya mampu (kelebihan), Namun, terkadang, saya mengalami kesulitan dalam…. (kelemahan). Tapi setiap saya menghadapi… (kelemahannya), saya akan… (solusi untuk mengatasi kelemahan yang disebutkan).
”Pastikan Anda menyebutkan lebih banyak kekuatan daripada kelemahan. “Kalian buat prioritas tadi dan tentukan pembeda kalian apa, skill yang kalian miliki apa, yang teman-teman lain gak punya, itu yang menjadi nilai jual kalian,” jelasnya.
Jika ingin mengincar suatu perusahaan tertentu, bisa ikuti lomba, kegiatan dengan menerapkan Formula 4, Plan; Prepare; Perform; dan Practice. Lakukan latih interview bersama Al (Artificial Intellegence) di website Glassdoor. “Website ini menyiapkan bocoran pertanyaan yang sering muncul. Atau sekarang ada ChatGPT. Udah makin oke sekarang mah tinggal kemauan dan latihan kalian,” paparnya.
Lexy memberikan tips untuk pelamar kerja agar membuat CV yang bagus dan fokus terhadap Komunitas, Kompetisi, dan Mentor (KKM). “CV adalah kunci kesuksesan. Setelah membuat CV yang bagus, pasti kalian dipanggil untuk interview. Jadi, silakan kalian bangun personal branding, kenali lagi diri sendiri, cari mentor, dan latihan kemampuan terbaik yang kamu bisa,” pungkasnya.
Penulis : Indra Jaya | Editor : Herman.M