Infotipikor.com,Jakarta – Ketua Umum Presidium,Koalisi Perhimpunan Pekerja Indonesia for Sandiaga Uno (KPPI-SU) Muhammad Bakri A.Rahman,SE,didampingi Sekteraris Jenderal Presidium Idrus A.Hafid Hadado,SH bersama anggota Presidium lainnya Muh.Husriadi,S.AB,M,BA menggelar meeting press conference disalah satu Kedai Kopi di Jl. H. Agussalim (Kebon Sirih) Jakarta Pusat,pada Senin 01 Mei 2023 bertepatan May Day Hari Buruh Nasional .
Muhammad Bakri dalam keterangannya mengatakan,bahwa saat ini kita akan menghadapi tahun politik dan pesta demokrasi pada tahun 2024.Dimana,dalam pesta demokrasi lima tahunan ini yang menjadi perbincangan hangat masyarakat,yang tentunya partai politik (parpol) khususnya parpol yang memiliki kursi di parlemen,kini mulai disibukkan dengan berbagai manuver dan komunikasi politik Pen-Capresan.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang merupakan salah satu jawara parlemen baru-baru ini, menetapkan H.Ganjar Pranowo sebagai bakal calon (balon) Presiden tahun 2024 nanti. Berselang beberapa hari kemudian,Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengikuti jejak PDIP mendeklarasikan H.Ganjar Pranowo yang tentu dengan segala pertimbangan.
Kedua Partai ini menurut Bakri, sebagai Ketum Presedium KPPI, menilai keduanya merupakan partai sahabat lama sejak rezim orde baru (orba) yang pernah bersama-sama merasakan kepahitan.Maka tidak heran jika keduanya selalu mesra dan bersama dalam setiap perhelatan politik, baik itu Pilkada, Pilgub maupun Pilpres. Diantara lahirnya pergerakan mega bintang dizaman Orba, pasangan Mega-Hamzah di awal era reformasi dan kemudian Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah berduet dengan kader PPP Gus Taj Yasin putra ulama kharismstik Alm KH.Maemoen Zubair,itu pengamatan kami,”ujarnya.
Menurut Bakri mengatakan,bahwa dalam proses perhelatan Pilpres tahun 2024 yang akan datang, negara ini membutuhkan sosok Presiden yang bisa melanjutkan kerja-kerja Presiden Jokowi dengan kesuksesannya dari segala bidang, tentu itu menjadi pertimbangan PDIP sebagai partai terbesar melalui Ketua Umumnya PDIP Megawati, menetapkan Ganjar Pranowo sebagai Capres yang dipastikan layak melanjutkan,selain itu Ganjar juga adalah kader terbaik PDIP.
Lanjut,Bakri mengatakan,sebagai masyarakat aktivis menilai Ganjar merupakan sosok Capres yang tidak perlu diragukan kemampuannya memimpin bangsa ini,karena pengalaman politik dan pemerintahan yang sukses memimpin Jawa Tengah selama dua periode. Terkait figur yang cocok mendampinginya sebagai Cawapres yang berpeluang memenangkan pilpres 2024, maka Ganjar perlu didampingi figur Cawapres populis sehingga peluang menang yang kemudian dapat memimpin bangsa ini lima tahun kedepan, dengan kolaborasi saling melengkapi maka perlu menjadi pertimbangan parpol pengusung Ganjar Pranowo.
Melihat potensi Cawapres belakangan ini yang bermunculan yang tidak diragukan kemampuannya, ada Erick Thohir, Sandiaga Uno, Prof. Mahfud, AHY, Cak Imim, Airlangga Hartarto dan lain-lain. Dari nama-nama tersebut,oleh kami beberapa aktivis sarikat pekerja lalu berkumpul dan ber-khikmad secara bersama-sama, berketetapan dengan mencermati sosok yang layak mendampingi Capres Ganjar Pranowo adalah Sandiaga Uno, maka dari itupula lahirlah gagasan terbentuknya satu wadah relawan “Koalisi Perhimpunan Pekerja Indonesia for Sandi Uno”yang pertimbangannya karena sosok Bang Sandi telah berpengalaman di bidang politik, menang Pilgub DKI, pernah Cawapres walaupun kalah tapi Sandi miliki basis pendukung militansi,dan terbukti diberbagai daerah, Sandiaga Uno juga merupakan salah satu Menteri terbaik di Kabinet Jokowi – Ma’ruf Amin yang sukses memimpin di Kementeriannya, Sandiaga juga adalah pengusaha sukses yang hebat diberbagai bidang,dan sosok kader bangsa yang religius-nasionalis.
KPPI menilai Ganjar-Sandi jika memimpin bangsa ini untuk lima tahun kedepan bisa menjadi kolaborasi elegan yang bisa saling melengkapi,”jelasnya.
Sementara,Sekjen Presedium KPPI Idrus A.Hafid Hadado,SH menyampaikan pandangannya, bahwa sosok Sandiaga Uno yang berlatarbelakang pengusaha sukses disegala bidang, utamanya di sektor pemberdayaan ekonomi dan memiliki banyak badan usaha, dan puluhan ribu karyawan dipastikan dapat memahami apa yang menjadi kebutuhan rakyat kecil,secara sosial Sandi telah berberan banyak dalam mengedukasi kebutuhan bangsa yang berbasis ekonomi kerakyatan,dua nama besar ini Ganjar-Sandi dua figur saling membutuhkan untuk dapat bersinergi melanjutkan program-program kinerja Jokowi,”ungkapnya.
Anggota Presedium KPPI lainnya Muh Husriadi yang juga aktivis Muda NU ikut menambahkan, Bang Sandi itu memiliki karakter yang bisa mengikuti zaman,dan menjadi perekat kaum muda milenial, jika keduanya menyatu pada Pilpres 2024 nanti, Insya Allah ini pemenangnya,”kata Husriadi.
Ditambahkan Bakri terbentuknya wadah KPPI – Sandiuno ini adalah gagasan dalam rangka menyikapi saran, dan masukan sahabat-sahabat aktivis pekerja dari berbagai daerah bersama elemen lainnya, yang sudah bergerak memberikan dukungan kepada Bang Sandi yang kemudian nantinya akan melakukan deklarasi perwilayaan,”pungkas Bakri.
Editor : Redaksi