Infotipikor.com,Kota Bandung – Sudah dua pekan sebagian pelanggan air bersih Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtawening Bandung wilayah utara terganggu alirannya.
“Atas ketidaknyamanan ini, kami meminta maaf kepada pelanggan wilayah utara karena sedang ada program peningkatan pelayanan,” ujar Direktur Utama Perumda Tirtawening Kota Bandung, H.Sonny Salimi,S.ST.MT di Jalan Badak Singa, Senin (27/3).
Sonny mengatakan, pihaknya tengah melakukan perbaikan di kawasan utara dengan membuat zona dan pembuatan distrik meter area.
Pembuatan zona, menyebabkan sebagian pelanggan terganggu alirannya bahkan ada yang tidak mengalir sama sekali.
“Kami sedang melakukan penggantian terhadap acessories sistem distribusi untuk mengatur tekanan air, karena selama ini tekanan air tidak mengalir keatas,”jelasnya.
Pengaturan tekanan ini dilakukan, lantaran di kawasan Bandung Utara, memiliki kontur yang ekstrim.
Sehingga, perbedaan ketinggian tanah dalam satu hamparan bisa sampai 50 meter-75 meter.
“Hal ini mengakibatkan, aliran air besar di bawah, namun mengecil di bagian atas. Sehingga berpengaruh terhadap aliran air kepada pelanggan,”ungkapnya.
Hal ini juga yang menurut Sonny,menjadi salah satu penyebab banyak kebocoran di kawasan utara.
Kawasan yang mengalami gangguan diantaranya, Sukajadi, Cipedes Baladewa dan sekitarnya.
Sonny kembali minta maaf, karena pelanggan yang terganggu aliran air tidak bisa disuplai oleh mobil tangki,karena lokasinya tidak bisa masuk mobil tangki air.
Sonny mengatakan,jika perbaikan sudah selesai aliran air ke 42.000 pelanggan di kawasan utara akan meningkat, bahkan bisa hingga 24 jam per hari.
asalnya suplai dari Perumda Tirtawening mencapai 800 liter per detik, sementara demand ke pelanggan hanya 400 liter-500 liter per detik.
“Saat ini sebagian pelanggan terganggu selama satu bulan. Tapi selanjutnya bisa menikmati aliran setiap hari, sebelum lebaran sudah normal,”pungkas Dirut Perumda Tirtawening Kota Bandung.
Penulis : Indra Jaya | Editor : Herman.M