Bandung,Infotipikor com – Dalam rangka monitoring dan evaluasi dilakukan uji publik keterbukaan informasi tahun 2022,untuk kategori badan publik yang berlangsung di Jakarta, sejak Senin-Rabu (31/10-02/11/2022).
Keikutsertaan UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung dalam uji publik keterbukaan informasi badan publik 2022, disampaikan oleh Rektor, Prof Dr H Mahmud M.Si, CSEE. dengan mengangkat tema ‘Inovasi dan Strategi Dalam Rangka Membangun Budaya Keterbukaan Informasi Publik Secara Berkelanjutan’ ini harus menjadi komitmen bersama seluruh pimpinan.
Menurutnya, UIN SGD Bandung berkomitmen akan terus menjadi lebih baik. Terutama untuk memastikan terbangunnya layanan publik yang efektif, efisien, sederhana, transfaran, terbuka, tepat waktu, responsif dan adaptif.
Inovasi dan Strategi
Ihwal inovasi dan strategi layanan informasi publik di lingkungan UIN SGD Bandung, Rektor menjelaskan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) UIN SGD Bandung, hadir sebagai garda terdepan dalam menyelenggarakan keterbukaan informasi publik, sesuai dengan amanat UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Sebagai wujud komitmen kami terhadap keterbukaan informasi publik, pengembangan kantor layanan informasi publik telah kami lakukan, diantaranya dengan menempatkan kantor PPID berada di area paling depan yang dapat dijangkau oleh semua kalangan, dengan akses masuk kantor dan layanan administrasi yang ramah disabilitas.
“Formulir permohonan informasi juga disediakan dalam bentuk huruf braille, demi memudahkan dan mempercepat efisiensi layanan,” tegasnya.
Pelayanan prima, keramahan dan kecepatan akses informasi menjadi prioritas kami. Penyelesaian layanan permohonan informasi publik rata-rata diselesaikan dalam kurun waktu 3,5 hari kerja dari 10 + 7 hari kerja sesuai PERKI 1 Tahun 2021.
“Permohonan informasi publik juga dapat diakses secara digital melalui website ppid.uinsgd.ac.id, contact center dan aplikasi PPID yang dapat diunduh melalui playstore,” jelasnya.
Selaras dengan rencana strategis UIN SGD Bandung Tahun 2020 s/d 2024 yang berkomitmen untuk “Mengembangkan Layanan Administrasi dan Informasi Berbasis Digitalisasi Teknologi Informasi”, kami juga telah meluncurkan system data terpadu berupa executive dashboard melalui aplikasi The Executive Real Time Administrative Information System disingkat TERAS.
“Sebuah aplikasi yang menampilkan sajian rekapitulasi statistik informasi dan data secara real-time, akurat, dan akuntabel serta terintegrasi dengan berbagai sub aplikasi di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung,” tandasnya.
Ragam inovasi layanan berbasis sistem digital juga telah kami lakukan, diantaranya :
– Aplikasi layanan bagi mahasiswa berupa Aplikasi Salam, E-Library, Tes TOEFL dan TOAFL.
– Aplikasi layanan bagi dosen berupa Aplikasi Pembelajaran E-Knows, Penelitan, Kenaikan Pangkat, HKI, E-Library.
– Aplikasi layanan bagi pegawai berupa Aplikasi Sistem Informasi Pegawai, Sarpras, Perencanaan, dan Keuangan
– Aplikasi layanan bagi masyarakat berupa Website, Media Sosial, Web Penerimaan Mahasiswa Baru, Aplikasi Mobile PPID.
“Semua aplikasi yang digunakan dalam Penyelenggaraan Pendidikan dan Layanan Administrasi di UIN Sunan Gunung Djati Bandung terintegrasi pada Aplikasi Executive Dashboard,” tuturnya.
Tak berhenti sampai disitu, berbagai strategi dalam meningkatkan layanan informasi publik juga telah kami lakukan diantaranya :
1. Peneriman Mahasiswa Baru UIN Bandung berbasis CBT (Computer Based Test) Pertama di PTKN.
2. Perpustakaan UIN SGD Bandung terakreditasi A dari Perpustakaan Nasional, dan melayani 24 jam dalam pengembalian buku melalui Drop Book Sistem (DBS).
3. Dalam meminimalisi dampak Covid-19 pada orang tua mahasiswa, UIN SGD Bandung memberikan keringanan UKT potongan otomatis sebesar 10% , 20% dan 100%, serta pembayaran UKT secara diangsur.
4. Terintegrasi sistem penelitian dosen melalui aplikasi sistem Litapdimas dengan Simpel Abdimas Kementerian Agama.
5. Sinkronisasi sistem basis data hak kekayaan intelektual (HAKI) bagi Dosen, Pegawai, dan Mahasiswa dengan Kementerian Hukum dan HAM.
6. Inovasi Integrasi sistem uji sertifikasi halal melalui Halal Centre UIN SGD Bandung. Terakreditasi dengan kualifikasi PRATAMA dari BPJPH. Di tahun 2022 telah diterbitkan sebanyak 2536 sertifikat halal kepada pelaku UMKM di Indonesia.
(Indra Jaya)