Bandung | Infotipikor.com – Sebanyak 58 dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung dinyatakan lolos uji kompetensi internasional yang diselenggarakan oleh International Boards of Standars (IBS), anggota American Academy yang bergabung bersama CHEA International Quality Group. Dua orang di antaranya merupakan instruktur moderasi beragama tersertifikasi internasional (CRMI), yaitu Dr. Mulyana dan Dr. Rifki Rosyad.
Sertifikat kompetensi diserahterimakan langsung oleh Rektor UIN Bandung, Prof Dr H Mahmud, MSi CSEE didamping Presiden Chapter Asia Pasific, Prof Fauzi Hasan yang berlangsung di Gedung O Djauharuddin AR, Bandung, Selasa (06/06/2022).
Prof Fauzi Hasan mengatakan, uji kompetensi ini merupakan pengakuan bahwa ke-58 dosen UIN Bandung tersebut memiliki kompetensi yang diakui oleh lembaga internasional. “Pencapaian tingkat internasional pada individu dan institusi itu merupakan keharusan. Kami, American Academy ada di 174 negara. Berusaha memberikan pengakuan kompetensi kepada para profesional, salah satunya di Indonesia. Saat ini merupakan satu-satunya yang diakui oleh Kemendikbudristek,” ungkapnya.
Rektor UIN Bandung, Prof Mahmud bersyukur dengan bertambahnya dosen yang mendapatkan pengakuan internasional. Bahkan yang menjadi kebanggaan lagi, ada dua instruktur moderasi beragama yang tersertifikasi internasional. Setelah ada 9 orang di tahap awal, 28 orang pada tahap kedua dan 58 orang pada tahap ketiga. Kini ada 95 orang yang lolos uji kompetensi. “Sesuai milestone tahun 2021 seharusnya masuk pengakuan internasional, maka apresiasi ini sudah tepat untuk meningkatkan daya saing dan marwah kampus. Atas dasar itu, memasuki rekognisi internasional harus menjadi ikhtiar bersama untuk mengakui capaian internasional. Salah satu caranya melalui sertifikat keahlian internasional yang dikeluarkan oleh American Academy. Pada tahap awal hanya 9 orang, kedua 28 orang dan ketiga 58 orang. Jadi totalnya sudah memiliki 95 dosen tersertifikasi keahlian internasional,” tegasnya.
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Dr Ija Suntana menjelaskan, diraihnya sertifikat keahlian internasional mendukung perolehan rekognisi di tingkat regional Asia Tenggara tahun 2025 dan selanjutnya di tingkat global. “Hari ini yang mendapatkan sertifikat keahlian internasional itu berjumlah 59 orang yang terdiri dari 58 dosen UIN Bandung dan 1 orang dari UIN Surabaya, yaitu Prof. Dr. Jauharoti Alfin, M.Si., CSEE yang penyerahannya dilangsungkan di sini,” pungkasnya.
Lima puluh delapan orang tersebut adalah Prof. Dr. Aan Hasanah, CSEE., Prof. Dr. Rahayu Kariadinata, AMLE, Dr. Wahyudin Darmalaksana, CHS., Dr. Dadang Darmawan, CHS., Dr. Ateng Ruhendi, CLE., Dr. Ayi Yunus Rusyana, CLA., Dr. Utang Rosidin, CLA. Dr. Chaerul Shaleh, CLA., Dr. Jaenudin, CIELP., Dr. Agus Abdul Rahman, CIPP., Dr. Tahrir, CIPP., Prof. Dr. Ahmad Sarbini, MMC., Dr. Enjang AS. CICS., Dr. Dadan Suherdiana, CLC., Dr. Dedi Supriadi, CPE. Dr. Ading Kusdiana, CIHCS., Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, ITRE., Dr. Yudha Satya Perkasa, CCSE., Dr. Elis Ratna Wulan, AMLE., Dr. Aep Saepulah, CEAE., Mada Sanjaya WS. Ph.D., AIRE., Dr. Ida Kinasih, CEC., Dr. Asep Supriadin, CNPS, Cepy Slamet, M.Kom., CMISE., Dr. Cecep Hidayat, SBTE., Nanang Ismail, MT, CTE., Prof. Ahmad Ali Nurdin, Ph.D., CPE., Dr. Muhamad Zuldin, CISE., Dr. Dede Syarif, CISE., Endah Ratna Sonya, M.Si., CISE., Faizal Pikri, M.Ag., CPAM., Ii Sumantri, M.Si., CPAM., Dr. Muslim Mufti, CPS., Drs. Heldi, M.Pd CPS., Dr. Abdulah Safe’i, CILA., Dr. Deni Kamaludin Yusup, CIFA., Dr. Muhammad Zaky, CHRA., Dr. Lilis Sulastri, CHRA., Prof. Dr. Supiana, CSEE, Dr. Ajid Thohir, CIHCS., Dr.Ahmad Hasan Ridwan, CIFA., Dr. Mulyana, CRMI., Dr. Hasan Basri, CSEE., Prof. Oyo Sunaryo Mukhlas, CSLE, Dr. Bambang Samsul Arifin, CSEE., Dr. Rifki Rosyad, CRMI., Mohammad Taufiq Rahman, Ph.D., CISE., Dr. Zaenal Mukarom CICS., Dr. Imron Rosyidi, CICS., Dr. Sofian Al Hakim, CIELP., Dr. Mohamad Sar’an, CIELP., Prof. Dr. Badrudin, CEAM., Dr. Wildan Taufiq, CLE., Dr. Deni Miharja, CHS., Dr. Aep Kusnawan, CPCE., Dr. Akmaliyah, CLE., Dr. Husnul.
(INDRA JAYA)