Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    INFOTIPIKORINFOTIPIKOR
    • Beranda
    • REDAKSI
    • TNI – POLRI
    • Ragam & Olah Raga
    • Daerah
    • Sosial & Budaya
    • Nasional
    • Ekonomi & Bisnis
    • Pendidikan
    • Kriminal
    • Politik & Hukum
    • Iklan
    Facebook X (Twitter) Instagram
    INFOTIPIKORINFOTIPIKOR
    Home»Sosial & Budaya»HPMMK SULTRA Minta, Wacana Kenaikan Tarif Penumpang Kapal di Menui Kepulauan Dikaji Ulang
    Sosial & Budaya

    HPMMK SULTRA Minta, Wacana Kenaikan Tarif Penumpang Kapal di Menui Kepulauan Dikaji Ulang

    By RedaksiApril 22, 2022Updated:April 22, 2022Tidak ada komentar3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Foto : Iklas Zulamal (Ketua Umum HPMMK SULTRA)

    MOROWALI | INFOTIPIKOR.COM – Beredarnya isu kenaikan tarif/jasa penumpang angkutan laut di Kecamatan Menui Kepulauan, Kabupaten Morowali,Provinsi Sulawesi Tengah,menimbulkan reaksi di tengah masyarakat.

    Dimana,awal berdarnya isu tersebut ketika usai pelaksanaan rapat yang dilaksanakan pada hari Senin,18 April 2022 bertempat di Kantor Kecamatan Menui Kepulauan yang  dihadiri oleh pihak Kelurahan serta beberapa Pemerintah Desa,Pemilik/ABK kapal.Sementara dalam rapat tersebut banyak pihak yang tidak dilibatkan, bahkan tidak mengatahui juga tidak mendapatkan undangan dari pihak penyelenggara,kepada masyarakat setempat.

    Sementara itu,informasi yang beredar bahwa telah ditetapkan besaran jumlah tarif/jasa angkutan kapal penumpang yang sebelumnya penumpang dewasa Rp.70.000 menjadi Rp.100.000,penumpang  mahasiswa/pelajar semula Rp.30.000 menjadi Rp.70.000.Sementara jalur pelayaran Menui-Bungku juga mengalami kenaikan semula penumpang dewasa Rp.150.000 menjadi Rp.180.000,penumpang mahasiswa/pelajar semula Rp. Rp.100.000 menjadi Rp.150.000,dan penumpang Anak-anak/Balita Rp.50.000.

    Foto : Muh.Husain (Sekretaris Umum HPMMK SULTRA)

    Dengan diputuskannya besaran tarif/jasa penumpang tersebut menimbulkan reaksi penolakan, tidak terkecuali mahasiwa, khususnya Himpunan Pelajar Mahasiswa Menui Kepulauan Sulawesi Tenggara (HPMMK SULTRA). Penolakan tersebut datang dari Ketua Umum HPMMK SULTRA Ikhlas Zulamal.

    “Keputusan Pemerintah Kecamatan Menui Kepulauan kami anggap sangat sepihak dan tidak berdasar. Karena,dalam pembahasan kenaikan tarif atau sewa penumpang kapal Menui terlalu terburu-buru,dan tidak melibatkan banyak pihak,dikhawatirkan akan menimbulkan masalah baru akibat kenaikan tarif tersebut,”ujarnya.

    Adapun alasan kenaikkan tarif tersebut dikarenakan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar, sehingga pemerintah sepakat menaikan tarif jasa penumpang kapal Menui yang beroperasi di dua rute yakni Menui – Kendari dan Menui – Bungku. Dengan adanya masalah kelangkaan tersebut, seharusnya pemerintah melakukan langkah-langkah taktis agar tidak banyak pihak yang dirugikan.

    “Tarif/jasa penumpang yang ditetapkan oleh Pemerintah Kecamatan Menui Kepulauan kami nilai sangat besar, apalagi melihat kondisi ekonomi masyarakat saat ini yang belum pulih akibat pandemi Covid-19,seharusnya pemerintah lebih hati-hati dalam memutuskan sebuah kebijakan, apalagi yang berhubungan dengan masalah kepentingan masyarakat. Persoalan kelangkaan solar yang menjadi alasan kenaikan tarif, seharusnya pemerintah hadir untuk mencari penyebab atas terjadinya kelangkaan tersebut, bukannya malah menaikan tarif/jasa penumpang yang cukup besar,” ujar Ketua Umum HPMMK SULTRA.

    Sementara itu,Sekretaris Umum HPMMK SULTRA Muh. Husain turut memberikan tanggapan,bahwa kenaikan tarif penumpang kapal tersebut harus dilakukan pengkajian kembali agar menghasilkan keputusan yang tidak sepihak, dan menemukan solusi yang lebih baik.

    “Kami secara kelembagaan sangat menyangkan sikap yang diambil Pemerintah Kecamatan Menui Kepulauan itu, dan tentunya menolak wacana kenaikan tarif/jasa penumpang kapal Menui yang beroprasi di Kendari maupun Bungku.Hal ini jelas, karena keputusan yang dilahirkan tidak dengan pertimbangan yang matang, dan sangat merugikan masyarakat setempat.Karena dampak yang akan timbul dari kenaikan tarif/jasa penumpang kapal Menui adalah harga bahan kebutuhan pokok masyarakat juga akan ikut naik,”pungkas Sekretaris Umum HPMMK SULTRA.

    (Herman.M)

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Redaksi
    • Website

    Berani Karena Benar Tertutup Karena Salah

    Related Posts

    Peringatan Hari Kebaya Nasional ke-2,Acara Bertajuk Festival Kebaya Kembali Posisi Indonesia sebagai Negara Adidaya Budaya

    Juli 24, 2025

    Rangkaian Bulan Muharam Keluarga Besar Kades Cimahi dan Bacitul Biasyakira Sanatuni Anak Yatim

    Juli 15, 2025

    Seniman Yogyakarta yang Berkarya di Amerika, Mengusung Budaya Jawa ke Panggung Mancanegara

    Juli 3, 2025

    Comments are closed.

    Berita Terbaru

    Tuntutan Fariz RM, Kuasa Hukum Beri Tanggapan

    Agustus 14, 2025

    Kurang Dari 24 Jam Satreskrim Polres Purwakarta Ungkap Kasus Pembunuhan di Jatiluhur

    Agustus 14, 2025

    Pemkab Sleman Kordinasi Bersama OPD, Fokuskan Penanganan dan Pemulihan Siswa Dugaan Kasus Keracunan Makanan

    Agustus 14, 2025

    Lewat Tanam Jagung, Polsek Bojong Dukung Program Ketahanan Pangan Bersama Poktan

    Agustus 14, 2025
    Kategori
    • Advetorial
    • Daerah
    • Ekonomi & Bisnis
    • Entertainment
    • Film
    • Iklan
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Musik
    • Nasional
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Politik & Hukum
    • Ragam & Olah Raga
    • Religi
    • Sosial & Budaya
    • TNI – POLRI
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • REDAKSI
    • TNI – POLRI
    • Ragam & Olah Raga
    • Daerah
    • Sosial & Budaya
    • Nasional
    • Ekonomi & Bisnis
    • Pendidikan
    • Kriminal
    • Politik & Hukum
    • Iklan
    © 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.