INFOTIPIKOR.COM | BANDUNG – Anak-anak usia 12-17 tahun dan Lanjut Usia (Lansia) menjadi sasaran vaksinasi di Masjid At-Taqwa Kelurahan Cisaranten Binaharapan, Arcamanik Bandung yang mendapatkan dosis kedua vaksin Sinovac.
Sebanyak 786 anak usia 12-17 tahun atau remaja dan Lansia di Kelurahan Cisaranten Binaharapan, telah menerima dosis kedua vaksin Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan oleh Lurah Cisaranten Binaharapan Deden Mardeni. A.Md saat meninjau kegiatan Vaksinasi massal di masjid At-Taqwa.
Kegiatan tersebut, kata dia, merupakan bagian dari ikhtiar menjelang Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT).
“Kita siapkan semua infrastuktur sesuai dengan prokes, kita lakukan dengan sangat hati-hati, kita gak mau terjadi ledakan cluster sekolah,” ucapnya seperti dilaporkan kepada wartawan infotipikor.com, Dabtu (02/10/2021).
Bahkan dalam pelaksanaannya akan dilakukan dengan penuh kehati-hatian, dan memberi keleluasaan kepada orang tua. Mereka memiliki hak untuk mengizinkan atau tidak mengizinkan anaknya mengikuti Pembelajaran Tatap Muka Terbatas(PTMT).
“Tapi berdasarkan survei, 100 persen anak itu mau sekolah dan problemnya memang di orang tua. Tapi kita akui, orang tua pasti memiliki kekhawatiran,” ucapnya.
“Tapi, kami memberi keyakinan bahwa, semua dilakukan dengan sangat hati-hati. Vaksin menjadi salah satu ikhtiar kita untuk mengurangi resiko,” ucapnya.
Di sela-sela kegiatan, ia mengapresiasi masyarakat yang terus bersinergi bersama Pemkot Bandung dalam mengejar herd immunity atau kekebalan kelompok.
“Karena partisipasi warga untuk mau divaksin dan kolaborasi berbagai pihak sangat membantu menyelesaikan target vaksinasi,” ungkapnya.
Saat ini, kata dia, di Kelurahan Cisaranten Binaharapan, Kecamatan Arcamanik, Bandung, telah menyelesaikan untuk dosis kedua. Maka dari itu, Deden cukup yakin target vaksinasi bisa selesai 100 persen di akhir tahun nanti.
Di tempat sama, Kanit Binmas Polsek Arcamanik AKP Rose Rahayu, mengungkapkan, kegiatan vaksinasi bagi anak usia 12-17 tahun dan Lansia disambut dengan baik oleh pihak kelurahan, team medis, TNI dan Polri di masjid At-Taqwa.
Dan pihaknya mengimbau kepada warga untuk jaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan (Prokes), ucap,” Rose.
“Sasarannya kita kejar anak-anak yang mau Pembelajaran Tatap Muka Terbatas(PTMT). Adapun mereka yang datang langsung itu tetap kita terima karena ketersediaan vaksinnya alhamdulillah masih memadai,” pungkasnya.
(Bambang Triyanto).