Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    INFOTIPIKORINFOTIPIKOR
    • Beranda
    • REDAKSI
    • TNI – POLRI
    • Ragam & Olah Raga
    • Daerah
    • Sosial & Budaya
    • Nasional
    • Ekonomi & Bisnis
    • Pendidikan
    • Kriminal
    • Politik & Hukum
    • Iklan
    Facebook X (Twitter) Instagram
    INFOTIPIKORINFOTIPIKOR
    Home»Daerah»Petani Milenial Burung Puyuh: Kelola Kotoran Jadi Pakan Ternak dan Pupuk
    Daerah

    Petani Milenial Burung Puyuh: Kelola Kotoran Jadi Pakan Ternak dan Pupuk

    By RedaksiAgustus 13, 2021Tidak ada komentar2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    INFOTIPIKOR.COM | KOTA BANDUNG – Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) intens memberikan pendampingan teknis kepada Petani Milenial Buruh Puyuh (PMBP) yang sudah melakukan budidaya burung puyuh di Biomethagreen Rumah Edukasi

    Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jabar Jafar Ismail mengatakan, sejak launching dan membudidayakan burung puyuh pada tanggal 22Juli 2021, petani milenial menghadapi sejumlah kendala. Salah satunya terkait pengelolaan kotoran burung puyuh.

    “Dari 10.000 ekor burung puyuh, setiap harinya menghasilkan satu karung kotoran,” kata Jafar, Kamis (12/8/2021).

    Menurut Jafar, kotoran tersebut menjadi pakan maggot. Nantinya, maggot segar dapat dijadikan pakan burung puyuh dan “kasgot” bekas maggotnya dapat digunakan untuk pupuk organik tanaman.
    “Itu yang dilakukan petani milenial. Jadi kotoran burung puyuh dapat bermanfaat. Apalagi magot juga mengandung gizi yang bagus bagi burung puyuh,” ucapnya.

    Baca Juga:  Fraksi PKB Berikan Pandangan Umum Terkait 4 Raperda Usulan Pemerintah Kota Bandung

    Selain DKPP Jabar, kata Jafar, pendampingan teknis diberikan juga oleh PT Agro Jabar selaku offtaker. DKPP Jabar dan PT Agro pun memfasilitasi dukungan aktivitas selama PMBP tinggal di Area Biomethagreen Rumah Edukasi sebagai pendamping para PMBP

    “Awal Agustus ini burung puyuh sudah mulai bertelur dan ada peningkatan setiap harinya karena mulai produksi pada saat burung puyuh berumur 45 hari,” ucapnya.

    Jafar memastikan, budidaya burung puyuh oleh PMBP dilakukan sesuai SOP yang sudah diberikan. PMBP juga sudah memiliki pengalaman selama magang di P4S SQF Sukabumi. Pengalaman itu menjadi modal bagi PMBP untuk menyelesaikan problem yang datang selama budidaya berlangsung.

    “Selama ini mereka sudah beradaptasi dengan lingkungannya. Dan bekal pengalaman magang di Sukabumi bisa dijadikan sebagai pembelajaran juga. Mereka terus mengevaluasi pemeliharaan burung puyuh dan ketika menghadapi masalah mereka sudah punya solusi sendiri,” katanya.

    Baca Juga:  BULOG Kanwil Jabar Pastikan Serap Gabah Petani Sesuai Arahan Pemerintah serta Mendukung Program KDMP dan MBG  

    Jafar mengatakan, PMBP diharapkan turut berkontribusi menyelesaikan masalah keterbatasan tenaga kerja, dapat meningkatkan produktivitas burung puyuh, serta meningkatkan konsumsi protein dari burung puyuh, baik telur maupun daging, di Jabar.

    Terlebih, berdasarkan hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) pada 2018, jumlah rumah tangga usaha budidaya burung puyuh di Jabar hanya 1.705 rumah tangga atau 0,09 persen dari total rumah tangga usaha peternakan Jabar.

    “Kegiatan PMBP ini tidak hanya menjadi gerakan atau model bisnis di level provinsi saja, akan tetapi dapat juga PMBP ini direplikasi dan diterapkan di 27 kabupaten/kota se-Jabar guna mewujudkan Budidaya Burung Puyuh yang semakin berkembang dalam upaya memenuhi konsumsi protein hewani,” kata Jafar.

    (Redaksi)

     

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Redaksi
    • Website

    Berani Karena Benar Tertutup Karena Salah

    Related Posts

    DPC PROJO Purwakarta Siap Hadiri  Rakernas PROJO VII

    Oktober 11, 2025

    Polemik Goyang Pato-Pato dalam Hutda Buol ke 26, Bupati Pimpin Musyawarah Penyelesaian

    Oktober 9, 2025

    Fraksi PKB Berikan Pandangan Umum Terkait 4 Raperda Usulan Pemerintah Kota Bandung

    Oktober 8, 2025

    Comments are closed.

    Berita Terbaru

    DPC PROJO Purwakarta Siap Hadiri  Rakernas PROJO VII

    Oktober 11, 2025

    Ditlantas Polda Jabar Melalui Program Polantas Menyapa, Perkuat Kepercayaan Publik

    Oktober 10, 2025

    Polemik Goyang Pato-Pato dalam Hutda Buol ke 26, Bupati Pimpin Musyawarah Penyelesaian

    Oktober 9, 2025

    Fraksi PKB Berikan Pandangan Umum Terkait 4 Raperda Usulan Pemerintah Kota Bandung

    Oktober 8, 2025
    Kategori
    • Advetorial
    • Daerah
    • Ekonomi & Bisnis
    • Entertainment
    • Film
    • Iklan
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Musik
    • Nasional
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Politik & Hukum
    • Ragam & Olah Raga
    • Religi
    • Sosial & Budaya
    • TNI – POLRI
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • REDAKSI
    • TNI – POLRI
    • Ragam & Olah Raga
    • Daerah
    • Sosial & Budaya
    • Nasional
    • Ekonomi & Bisnis
    • Pendidikan
    • Kriminal
    • Politik & Hukum
    • Iklan
    © 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.