INFOTIPIKOR.COM | PELALAWAN – Lembaga Anti Narkotika (LAN) merupakan sebuah Lembaga Nasional Independen yang fokus dalam pelaksanaan program Penanggulangan Bahaya Narkoba (PBN) demi wilayah NKRI BERSIH NARKOBA.
Untuk mewujudkan program itu, Lembaga Anti Narkotika (LAN) perlu bersinergi dengan pemerintah serta aparat penegak hukum. Karena Penanggulangan Bahaya Narkoba (PBN) membutuhkan kerjasama yang baik dari semua stakeholder dan masyarakat.
Begitupun dengan Lembaga Anti Narkotika (LAN) Kabupaten Pelalawan. Setelah beraudiensi dengan BNN Kabupaten Pelalawan beberapa waktu lalu, Lembaga Anti Narkotika (LAN) Kabupaten Pelalawan kembali beraudiensi dengan Bupati Pelalawan di rumah dinas Bupati Pelalawan, Pangkalan Kerinci, Kamis (10/06/2021).
Dalam audiensi tersebut, Ketua Lembaga Anti Narkotika (LAN) Kabupaten Pelalawan Anton Sikumbang, dan beberapa pengurus lainnya disambut hangat oleh Bupati Pelalawan H. Zukri Misran yang juga didampingi Sekda Kabupaten Pelalawan, Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pelalawan.
Ada beberapa poin yang disampaikan oleh Ketua Lembaga Anti Narkotika )LAN) Pelalawan dalam audiensi tersebut, salah satunya adalah visi dan misi Lembaga Anti Narkotika (LAN) yaitu, turut membantu pemerintah dalam hal Penanggulangan Bahaya Narkotika (PBN) khususnya di Kabupaten Pelalawan.
Setelah mendengarkan penyampaian visi dan misi Lembaga Anti Narkotika (LAN), Bupati Pelalawan H. Zukri Misran yang baru saja dilantik beberapa bulan yang lalu sangat mengapresiasi keberadaan Lembaga Anti Narkotika (LAN) di Kabupaten Pelalawan. Bahkan Bupati juga meminta keberadaan organisasi pegiat anti narkotika seperti Lembaga Anti Narkotika (LAN) ada disetiap Kecamatan dan Kelurahan atau Desa.
“Saya harap pegiat anti narkotika seperti Lembaga Anti Narkotika (LAN) ada disetiap Kecamatan dan Desa, agar program Penanggulangan Bahaya Narkotika (PBN) lebih efektif dan efisien sampai ketingkat Desa,”pinta Bupati.
Lebih lanjut, dalam audiensi itu, Bupati Pelalawan juga memaparkan rencana atau program pemerintah daerah Kabupaten Pelalawan dalam hal Penanggulangan Bahaya Narkotika (PBN).
Melihat situasi dan kondisi Kabupaten Pelalawan saat ini, termasuk salah satu Kabupaten yang tinggi dalam hal penyalahgunaan narkotika di Provinsi Riau, Bupati berencana akan membuat pusat rehabilitasi narkoba di Pelalawan.
“Itu sudah menjadi program kita (Pemkab,red) kedepan. Insya Allah akan kita laksanakan secepatnya,” ujar Bupati.
Selain itu, sebagai bukti keseriusan dalam hal Penanggulangan Bahaya Narkotika (PBN), Bupati Pelalawan juga akan memberikan hadiah atau reward kepada masyarakat yang bisa memberikan informasi terkait transaksi narkotika yang melibatkan bandar.
“Kita akan melibatkan peran serta masyarakat, dan kita akan berikan hadiah atau reward bagi masyarakat yang bisa memberikan informasi terkait peredaran narkotika yang melibatkan bandar. Kita akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dalam hal ini”, tantang Bupati.
Diakhir audiensi, dalam memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang jatuh pada 26 Juni, Bupati berharap agar semua stakeholder dan masyarakat ikut berperan aktif dalam membantu pemerintah mewujudkan Indonesia Bebas Narkotika.
(Redaksi)