INFOTIPIKOR.COM | BLITAR – Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blitar dengan Agenda Penandatanganan Nota Kesepakatan Rancangan Awal ( Ranwal ) RPJMD, yang menurut jadwal dilaksanakan pada Jumat malam ( 16/04/2021) pukul 20.00 batal terlaksana.
Apakah ini pertanda kurang harmonisnya hubungan antara Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati baru, Rini Syarifah dan Rahmad Santoso dengan Legislatif dengan gagalnya Rapat Paripurna ini .
Pantauan awak media yang hadir, ,Anggota DPRD Kabupaten Blitar banyak yang meninggalkan gedung DPRD dan pergi dengan mengunakan kendaraan mereka masing-masing sebelum rapat dimulai , padahal sebagian Anggota Dewan sudah ada yang sempat masuk ruangan Rapat Paripurna , Bupati dan Wakil Bupati juga sudah hadir di Gedung dewan tersebut.
Belum ada pemberitahuan yang resmi dari DPRD terkait gagalnya Rapat Paripurna dengan agenda penandatanganan RPJMD tersebut , puluhan awak media yang hadir dan menunggu dibuat kecewa, karena Rapat Paripurna gagal di laksanakan .
Ketua Fraksi Sugianto,S.Sos, anggota F-Gerindra didesak untuk memberikan komentar mengatakan, bukan masalah kourom karena ketika tanda tangan anggota yang hadir lebih,tetapi masih ada hal-hal yang masih tarik ulur.
Contoh, RPJMD ini kan bagian dari rencana jangka panjang Bupati untuk lima tahun kedepan ataupun selama kepemimpinan beliau ,namun dari misi visinya yang tersampaikan kemarin, banyak yang kita evaluasi juga belum jelas, contohnya masalah pendidikan .
Pendidikan kan sebelumnya di sampaikan gratis dari PAUD hingga Kuliah walaupun di luar Kota, yang penting berKTP Blitar, tapi prakteknya apa bisa? Uang dari mana? Tapi paling tidak jika tidak seperti itu kan juga harus jelas, gratis dari tingkatan mana sampai mana, misalnya sampai SMP ok , kan jelas,” ujar Sugi.
Masih menurut Sugi, inilah yang membuat gagal Paripurna ini, kita tunggu sampai besok dalam waktu 1×24 jam,apakah ada pembenahan, setelah itu disampaikan ke Pimpinan, setelah pimpinan ngecek mungkin malam kita Paripurnakan,” jelas Sugi.
Sugi juga menambahkan, ada banyak permasalahan, sekitar 12 permasahan baik visi misi, dari DPRD, semuanya berharap bisa di cover, kalau tidak kita sediakan wadah disitu, bagaimana kita bisa melaksanakan program- progam tersebut ,” kata Sugi.
Jadi intinya, program-program atau janji-janji Bupati dan wakil juga dari DPRD, kan DPRD juga punya janji-janji ke masyarakat.
Bupati Rini Syarifah dan Wakil Bupati Rahmat Santoso terlihat masih berada di Gedung Dewan hingga pukul 10.30 WIB, saat diminta konfirmasi, Bupati Rini enggan berkomentar terkait gagalnya sidang Paripurna ini.
Sementara Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso ketika dikonfirmasiĀ mengenai batalnya Rapat Paripurna kali iniĀ mengatakan, “Tidak ada alasan lain dan tidak ada apa-apa, biasalah ,acaranya kan beda baru saja ada gempa ,ujar Rahmat Santoso. (Red)