INFOTIPIKOR.COM | PURWAKARTA – Bumdesma Bersahaja Kecamatan Cibatu gelar acara “Mitembeyen ngabungbang Leuweung melak jagong” Dengan tema petani subur rakyat makmur,bertempat dikawasan bukit cinta desa Wanawali, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta,Jumat, (26/03/21).
Hadir dalam acara tersebut ,
Jaya pranolo ,Kepala DPMD Purwakarta ,Aan M.pd Camat Cibatu,
Mulyana,Wakil Administratur Perum Perhutani KPH Purwakarta,Kapolsek Cibatu AKP Ali Murtadho,Koramil Cibatu,Bank BJB ,CV Mutiara Bumi,Bumdesma Bersahaja dan para petani jagung kecamatan Cibatu .
Jaya pranolo Kepala.Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD ) Kabupaten Purwakarta Kepada media ini mengatakan, Pemkab Purwakarta sangat mengapresiasi kegiatan mitembeyan ngabungbang Leuweung melak jagong oleh petani di Kecamatan Cibatu, yang diinisiasi oleh Bumdesma Bersahaja Cibatu, hasil kolabirasi kemitraan dengan semua pihak.
Menurutnya ,Bumdesma Bersahaja Cibatu, mampu menggali potensi yang ada di Kecamatan Cibatu dengan pola kemitraan dalam hal pertanian antara petani jagung dengan Perum Perhutani dan CV. Mutiara Bumi.
“Bumdesma Bersahaja Cibatu memberdayakan 78 petani untuk menanam jagung di desa wanawali, ” kata Jaya.
Masih menurut Jaya,kegiatan menanam jagung para petani yang diinisiasi Bumdesma Bersahaja Cibatu ini, bisa ditularkan kepada desa dan Kecamatan lain di Kabupaten Purwakarta.Dengan melihat potensi sumber daya yang ada di masing- masing desa.
“Semoga kegiatan hari ini menjadi momentum kebangkitan,jadi ternyata untuk berusaha itu mudah, asal ada keinginan dan kejujuran, bagaimana kita melaksanakan kegiatan ini secara bersama-sama,”ujarnya.
Ditempat yang sama,Mulyana,Wakil Administatur Perum Perhutani KPH Purwakarta menuturkan, kemitraan ini bagaimana menanggapi seperti apa yang diamanahkan negara, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN),di samping kita tugas pokoknya menjaga lingkungan, juga adalah mempunyai tugas sosial dan ekonomi terkait dengan sosial pemberdayaan masyarakat yang ada di sekitar hutan terkait dengan kegiatan-kegiatan ini.
Masih menurut Mulyana, saat ini Perum Perhutani sudah bersinergis mulai dari hulu sampai ke hilir, mudah-mudahan lokasi penanaman jagung ini bisa menjadi sebagai contoh atau model untuk pengembangan- pengembangan usaha yang lebih berkembang lagi.
“Mengharapkan kegiatan ini karena masyarakat desa disekitar hutan, tersebar banyak di lokasi-lokasi yang lain, mudah-mudahan bisa mengikuti kerjasama-kerjasama kegiatan usaha dalam rangka upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, yang berada di pangkuan desa hutan di lebih optimalkan dengan keberadaan adanya kawasan tersebut,”Pungkas Mulyana.(Man)