INFOTIPIKOR.COM | JAYAPURA – Bertempat di Pos Kotis Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad, resmi dilepas oleh Sinode Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua. Dalam hal ini, mewakili seluruh umat di Provinsi Papua melalui Ibadah yang dilaksanakan secara bersama.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto S.H., M.Han dalam rilis tertulisnya di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura,Minggu (07/03/2021).
Dansatgas mengatakan bahwa, selain kegiatan ibadah bersama yang dilaksanakan di Pos Kotis Skouw, ia juga mengucapkan rasa terimakasih sekaligus pamit kepada masyarakat, khususnya yang hadir dalam acara tersebut.
“Kami mewakili Satgas Yonif MR 413 Kostrad, mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat yang menerima kami begitu hangat, penuh dengan suasana kekeluargaan selama kami bertugas disini. Kami juga memohon maaf yang sebesar-besarnya, apabila selama kami bertugas terdapat sikap dan ucap kami yang menyinggung saudara sekalian, baik disengaja maupun tidak disengaja.” Ungkap Dansatgas.
Pria lulusan Akmil 2003 ini, lebih lanjut menuturkan, pamit kepada masyarakat yang telah bersamanya selama delapan bulan penugasan.
“Selanjutnya, kami mohon pamit untuk kembali ke Satuan asal kami di Sukoharjo Jawa Tengah, untuk menunaikan tugas sesuai dengan perintah Komando Atas lebih lanjut,” tambahnya.
Sementara itu dalam sambutannya, Pihak Sinode GKI di Tanah Papua yang diwakili oleh Sekertaris Departemen Biro UmumĀ Pdt. Petrus Elvis Imoliana S.Th, menyampaikan ungkapan terimakasih kepada Satgas Yonif MR 413 Kostrad, karena selain tugas pokoknya sebagai penjaga perbatasan Negara RI-PNG, juga dapat menciptakan situasi keamanan dan ketertiban di wilayah masyarakat binaannya.
“Kami mewakili segenap pengurus Sinode GKI di Tanah Papua mengapresiasi atas keberhasilan Satgas Yonif MR 413 Kostrad, yang mampu menjaga keamanan dan ketertiban di Papua ini, dengan tidak menumpahkan darah setetes pun baik dari pihak masyarakat maupun TNI. Kami berharap Satgas TNI di Papua juga dapat mencontoh apa yang telah dilakukan oleh Satgas Yonif MR 413 Kostrad.” Tutur Petrus.
“Selain itu, juga kami sangat terpukau dengan pembangunan Gereja GKI Imanuel Bremoro yang digagas oleh Satgas Yonif MR 413 Kostrad, untuk kepentingan beribadah umat di Kampung Kufu Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom.
Suatu hal yang jarang dilakukan oleh Satgas TNI maupun pemerintah, yang bersedia membangun Gereja dari nol. Semoga ketulusan dan keikhlasan yang telah dilakukan Satgas, akan mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa.” Tambahnya.
Diakhir kegiatan, Sinode GKI di Tanah Papua melalui Pdt. Petrus Elvis Imoliana S.Th, menyerahkan piagam penghargaan kepada Dansatgas Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto S.H., M.Han yang menandakan berakhirnya Satgas Yonif MR 413 Kostrad melaksanakan tugas operasi di Tanah Papua dengan penuh cinta dan damai.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Distrik Muara Tami, Kepala Badan Pengelola Perbatasan Kota Jayapura, Sekertaris Bakal Klasis Muara Tami, Kapolsub Sektor Skouw, serta para Pendeta Gereja GKI Distrik Muara Tami Kota Jayapura. (Red)