INFOTIPIKOR.COM | KEEROM – Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413/BRM Kostrad melalui Pos Kaliasin, membagikan buku Alkitab kepada masyarakat bertempat di Gereja Santo Mikael Kampung, Kampung Kibay, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto S.H, M.Han dalam rilis tertulisnya di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Sabtu (06/03/21).
Dikatakan Dansatgas bahwa, kegiatan yang dilakukan oleh Pos Kaliasin merupakan bukti ikatan kuat antara Pos Satgas Yonif MR 413 Kostrad bersama masyarakat di Kampung Kibay. “Menjelang akhir penugasan kami di tanah Papua, kami tetap berbuat terbaik kepada masyarakat. Salah satunya yang dilakukan oleh Pos Kaliasin, yaitu memberikan buku Alkitab sejumlah 250 buah kepada masyarakat Kampung Kibay, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom.” Ungkap Anggun.
Sementara itu, Letda Inf Ravio Mourbas selaku Komandan Pos Kaliasin mengungkapkan bahwa, Pos yang dikomandoinya akan terus melakukan kegiatan-kegiatan bersama masyarakat Kampung Kibay hingga akhir purna tugas operasi. “Momen-momen diakhir ini yang pasti akan kami kenang dengan masyarakat Kampung Kibay. Kami ingat betul saat awal kami datang di Kampung ini, masyarakat begitu menyambut kami dengan hangat. Untuk itu, momen kedekatan ini tidak boleh terputus dan akan tetap kami lanjutkan dengan silaturahmi melalui telepon.” Ucap Ravio.
“Pembagian buku Alkitab ini, merupakan sarana atau cara kami untuk menjaga toleransi antara umat beragama. Di samping itu juga semoga dengan Alkitab yang kami berikan ini, dapat meningkatkan keimanan masyarakat Kibay dalam beribadah.” Tambahnya.
Di lain sisi, selaku Pendeta Gereja Santo Mikael, Yulianus Kuntuy (54) menyampaikan pesan kepada Satgas Yonif MR 413 Kostrad, dalam hal ini Pos Kaliasin yang sesaat lagi akan meninggalkan Kampungnya. “Saya berpesan kepada anak-anak Satgas, agar selalu berbuat baik kepada siapapun dan dimanapun kalian berada. Semoga kalian selalu sehat dan tetap bisa silaturahmi dengan kami warga Kampung Kibay.” Ujar Pendeta Yulianus.(Red)