INFOTIPIKOR.COM | PURWAKARTA, -Iwan, pria asal Karawang, Jawa Barat, yang menampar Dedi Mulyadi dua kali ketika anggota DPR RI itu meminta izin untuk membawa dua anaknya untuk menimba ilmu di pesantren,dibawa ke Pesantren Cireok untuk diobati, Minggu (28/02/2021).
Pesantren Cireok merupakan tempat rehabilitasi anak-anak bandel dan orang dengan gangguan jiwa yang dikelola Dedi Mulyadi di Purwakarta.
Dedi Mulyadi membenarkan, pihaknya membawa Iwan ke pesantren untuk Diobati. Dedi mengatakan, Iwan harus menjalani pengobatan agar ia bisa menjalani kehidupan normal bersama keluarganya. Apalagi, Iwan masih memiliki dua orang anak yang masih kecil. Sementara istrinya sudah meninggal dunia sejak kedua anaknya masih balita.
Dedi Mulyadi mengunggah foto ketika Iwan dibawa dari rumahnya ke Pesantren di akun Facebook miliknya, Kang Dedi Mulyadi. Dalam keterangan fotonya, Dedi mengatakan, pihaknya ditemani seorang ustad bernama Yanto untuk mendatangi rumah Iwan di Desa Pucung, Kecamatan Cikampek, Kabupatrn Karawang,Jawa Barat.
“Awalnya, kami hanya ingin melihat kondisi terkininya. Akan tetapi, setelah melalui berbagai pertimbangan, kami putuskan membawanya ke Pesantren Cireok,” tulis Dedi.
Dedi mengatakan, di Pesantren Cireok, Iwan akan menjalani pengobatan. Iwan sempat menolak dan melawan ketika hendak dibawa untuk diobati,namun berkat kesabaran Ustaz Yanto, akhirnya pria dua anak itu berhasil dibujuk untuk menjalani pengobatan di Pesantren Cireok.
“Semoga Mang Iwan lekas sembuh,” tulis Dedi Mulyadi.
Dedi mengatakan, Iwan masih terbilang muda dan harus diselamatkan agar ia bisa hidup normal bersama dua anaknya yang masih kecil.
Sementara dua anaknya, RH (13) dan YF (11), sudah lebih awal dibawa Dedi untuk dididik dan disekolahkan di Pesantren Cireok. Keduanya bisa berkumpul bersama teman-teman sebaya,untuk mendapatkan pendidikan dan kehidupan yang layak.
Sebelumnya, Dedi Mulyadi ditampar dua kali oleh Iwan ketika Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu meminta izin untuk membawa dua anak Iwan disekolahkan di Pesantren. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (21/02/2021).
Saat itu, Dedi Mulyadi yang ditemani salah satu anak Iwan, YF, menemui pria dengan gangguan jiwa di rumahnya di Desa Pucung, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang. Ketika Dedi meminta izin untuk membawa RH dan YF, ia malah ditampar oleh Iwan. Bahkan, Dedi ditampar dua kali oleh Iwan.
Mendapat tamparan itu, Dedi Mulyadi bukannya marah. Ia malah tersenyum dan mengatakan bahwa ia memaklumi kondisi Iwan yang sedang sakit.
“Saya nggak apa-apa kok. Saya memaklumi kondisi Mang Iwan,” ucap Dedi.
Akhirnya Dedi bisa membawa YF dan kakaknya RH ke Pesantren Cireok untuk disekolahkan.
Diketahui, dua bocah RH dan YF berasal dari keluarga memprihatinkan. Ibunya meninggal saat mereka masih balita, sementara ayahnya, Iwan mengalami gangguan jiwa.
Bocah RH pernah dirawat di sebuah rumah sakit di Cikampek karena babak belur akibat dihajar warga yang menuding anak itu hendak mencuri.
RH awalnya dijemput oleh dua orang anak jalanan yang baru dikenal ketika bocah itu pulang dari masjid. Ternyata, RH hendak diajak untuk mencuri. Ketika menaiki pagar halaman sebuah warung, RH ditangkap,sementara kedua anak jalan itu melarikan diri meninggalkan RH.* (Man)