infotipikor.com,PURWAKARTA – Guna mengantisipasi maraknya penyalahgunaan narkoba masuk ke pelosok desa mulai diantisipasi oleh Kepala Desa Sindangpanon bersama Pjs Kepala Desa Pasanggrahan Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta dengan menggandeng Sat Res Narkoba Polres Purwakarta, melalui penyuluhan terhadap dampak Narkoba, Jum’at, (29/10/2020)
Dalam pemaparannya, Kapolres Purwakarta, AKBP Ali Wardana, melalui Kasat Res Narkoba, AKP Heri Nurcahyo,SH, menjelaskan kepada warga, bahwa permasalahan narkoba kini menjadi permasalahan bangsa yang dampaknya telah merambah ke hampir seluruh pelosok Desa, bahkan Narkoba ini tidak mengenal usia tempat maupun jabatan.
Heri menyebutkan, salah satu bahaya Narkoba jenis Tembakau Gorilla bentuknya hampir mirip dengan tembakau biasa tengah diminati terutama remaja. Tapi banyak yang tidak mengetahui efek negatif akibat mengonsumsi tembakau gorila.
“ini sangat berbahaya tiga kali sedot aja bisa langsung pingsan. Kalau lebih dari itu ya ancaman putus saraf otak hingga kematian,”ujarnya
Menurutnya, bahwa adiksi atau ketergantungan terhadap narkoba merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalami ketergantungan secara fisik dan psikologis terhadap suatu zat adiktif yang terkandung dalam narkoba.
“Masyarakat bukannya tidak tahu, mereka belum memahami tentang apa itu masalah adiksi yang dialami oleh pengguna narkoba.
Jika sudah terkena, sambungnya, sistem otak yang sudah rusak tidak dapat sembuh akan berujung kematian.
Lebih jauh Heri menambahkan bahwa penyuluhan ini juga untuk menciptakan keluarga serta lingkungan yang bebas Bersih narkoba.
“Saya berharap dengan sosialisasi ini, Polri dan perangkat desa untuk memberikan contoh dan bimbingan pada keluarga dan masyarakat sekitarnya tentang bahaya Narkoba bagi kehidupan masyarakat,”ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sindangpanon, Denden Pranayuda mengatakan, kegiatan penyuluhan bahaya narkoba sasarannya ialah para pemuda dan masyarakat
Menurut Kades, sosialisasi itu dilaksanakan agar seluruh warga Desa Sindangpanon dan perangkat desa bersama-sama tahu bahaya Narkoba yang saat ini tidak hanya menyasar Usia Dewasa, bahkan Usia Remaja dan Anak-anak menjadi target para pengedar Narkoba.
“Maka dengan hadirnya narasumber dari Sat Res Narkoba Polres Purwakarta merupakan langkah yang baik dalam membendung serta mencegah Narkoba masuk dalam wilayah Desa kita,” ungkapnya.
Sama halnya, Pjs Kades Pasanggrahan, Agus mengatakan, bahwa kegiatan ini semata-mata bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan warga Desa terhadap masalah Narkoba yang di khawatirkan memasuki perkampungan.
“Kami berharap seluruh peserta khususnya seluruh warga desa dapat mengambil hikmad dan mamfaatnya untuk membendung masuknya Narkoba dan mencegah merasuki kaum muda di Desa,”ucapnya. (Man)