infotipikor.com,PURWAKARTA – Beredar berita terkait Kantor Desa Babakancikao di demo warga, dalam hal ini tentang tidak diizinkannya salah seorang warga untuk meminjam mobil Ambulance milik desa.
Menurut informasi yang beredar, bahwa mobil tersebut diperlukan untuk menjemput jenazah warga desa Babakancikao yang meninggal akibat sakit Liver, tepatnya di salah satu Rumah Sakit di Purwakarta. senin, (19/10/2020).
Kemudian Pj Kades Babakancikao Cece Husni ketika dikonfirmasi menjelaskan, ini mispersepsi atau kesalah pahaman antara warga. Dan terkait peminjaman mobil Ambulance desa itu, memiliki SOP dari Kementrian Kesehatan.
“Dimana mobil ambulance desa peruntukkannya hanya untuk membawa orang sakit, bukan untuk membawa jenazah. Sedangkan untuk Jenazah ada mobil khusus untuk membawa Jenazah,” katanya.
Lanjut Pj Desa Babakancikao menuturkan, Karena itu saya selaku Pj Kades Babakancikao, berupaya untuk mencari Ambulance Jenazah. Dalam hal ini guna mengangkut Jenazah warga dari rumah sakit.
“Namun ketika saya sedang berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait, khususnya berkomunikasi dengan Kepala Puskesmas Maracang, kemudian warga tersebut pun pergi. Dan Pagi harinya setelah pemakaman, warga beramai-ramai mendatangi kantor desa Babakancikao,ini jelas salah persepsi,” terang Pj Desa Babakancikao.
Lebih lanjut Pj Kades Babakancikao mengatakan, Ini harus diluruskan dan perlunya sosialisasi guna memberi pemahaman kepada masyarakat. Dimana ada perbedaan SOP antara mobil Ambulance Desa yang disediakan oleh Pemkab Purwakarta, dalam hal ini untuk mengangkut pasien dengan membawa Jenazah.
Kamis 22 Oktober 2020, Pj Kades Babakancikao beserta istri, bersilaturahmi dengan Keluarga Almarhumah diterima oleh keluarga Almarhumah (foto-red).
Silaturahmi tersebut dihadiri Camat Babakancikao Aan,S.Pd.I,M.Si,Bhabinkamtibmas Bripka Wahyu,Babinsa,Ketua BPD Adang Saeful Wildan dan Ketua Dusun I Asim.