infotipikor.com,PURWAKARTA – Akhir pekan ini, masyarakat akan memasuki libur panjang mulai dari Sabtu 15 Agustus 2020 hingga Senin 17 Agustus 2020.
Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan lalu lintas, pemetaan dan sejumlah langkah telah dipersiapkan Satuan lalulintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta untuk mengetahui titik-titik yang berpotensi terjadinya kemacetan serta menghindari penumpukkan arus pada saat liburan panjang berlangsung.
Satlantas Polres Purwakarta, menyiapkan 171 personelnya untuk mengamankan lalu lintas di wilayah hukum Kabupaten Purwakarta.
Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan melalui Kasat lantas AKP Zanuar Cahyo Wibowo mengatakan, lalu lintas khususnya di kawasan wisata diprediksi bakal padat, menyusul libur panjang peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan tahun baru Islam 1 Muharram 1442 H ini.
“Sebagai upaya antisipasi mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas, kami
menempatkan personel di titik-titik rawan macet, baik di jalur arteri maunpun tol saat libur HUT RI ke 75 dan Tahun Baru Islam ini,” ucap pria yang akrab disapa Bowo, di Mapolres Purwakarta.
Diakuinya, Polres Purwakarta telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif sehingga kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibacar lantas) selama libur panjang tetap terjaga.
“Selain dari personel di lapangan, kondisi lalu lintas akan dipatau melalui kamera CCTV yang telah dipasang di beberapa titik agar kami bisa segera ambil tindakan,” ungkap Bowo.
Tak hanya itu, lanjut dia, pihaknya juga menyiapkan tim pengurai kemacetan. Tim tersebut, bertugas mengurai kemacetan di jalur sehingga tidak menghambat arus lalin.
“Saat ini tidak terjadi hal yang begitu signifikan, dalam arti kondisi di jalan berlangsung normal, dan memprediksikan puncak arus pasca libur panjang akan terjadi Senin (17/8/2020) Sore,” ungkapnya.
Kasat Lantas berharap agar pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dalam berkendara serta pihaknya menghimbau masyarakat, agar mematuhi peraturan lalu lintas dan juga protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Saya harap, masyarakat selalu menaati ketertiban berlalu lintas. Juga, menjaga keselamatan saat berkendara. Stop pelanggaran, stop kecelakaan keselamatan untuk kemanusiaan. Serta tetap patuhi protokol kesehatan, seperti selalu memakai masker, rajin cuci tangan, dan menerapkan jaga jarak (physical distancing),” pungkasnya.*(Man)