INFOTIPIKOR.COM | SAMARINDA – Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto,SE.M.M.,M.Tr (Han) didampingi Danrem 091/ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro, S.IP., M.Si, mengingatkan prajurit Satgas Pamtas RI-PNG yang bertugas di Papua.
Dimana meningkatkan kewaspadan saat bertugas diperbatasan RI-Papua Nugini, saat upacara pengantaran 450 personel prajurit TNI AD di Yonif 611 Awang Long Jalan Soekarno Hatta KM 2,5 Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Kamis (21/01/2021).
Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto,SE.M.M .,M.Tr (Han) mengatakan “Selamat atas kepercayaan yang telah diberikan negara kepada Yonif 611/Awang Long untuk melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-Papua Nugini.”
Sambung Pangdam menuturkan, Oleh karena itu, kepercayaan ini harus dipertanggungjawabkan dan di-laksanakan dengan baik, penuh semangat dan kesungguhan serta dilandasi sikap disiplin yang tinggi”.
“Kita ketahui bersama bahwa, kondisi daerah perbatasan RI-Papua Nugini memiliki potensi kerawanan yang cukup tinggi seperti penyelundupan, kegiatan illegal logging dan pelanggaran perbatasan.
Menurut Pangdam menjelaskan, termasuk masyarakat pelintas batas secara illegal, maupun kemungkinan munculnya kembali kelompok separatis bersenjata. Dimana yang ingin mengacaukan suasana di wilayah perbatasan RI- Papua Nugini.
“sehingga terkesan wilayah tersebut kurang kondusif,hal ini harus benar-benar menjadi perhatian seluruh prajurit Satgas Pamtas Yonif 611/Awang Long, selama melaksana-kan tugas pengamanan perbatasan,” jelasnya.
Lanjut Pangdam mengatakan, dihadapkan dengan kondisi yang demikian, kalian harus terus menerus siaga dan waspada serta tumbuhkan naluri tempur dan intelijen pada diri masing-masing. Sehingga dapat membaca situasi dan responsif terhadap kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi.
“Setiap kegiatan harus direncanakan dengan baik,utamakan faktor keamanan dan terapkan body system sehingga tidak terjadi korban yang tidak diinginkan”, tuturnya.
Tugas di daerah perbatasan RI-Papua Nugini cukup berat, selain kalian dituntut untuk mengamankan wilayah dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat, kalian juga harus mampu mengamankan diri masing-masing dan harus mampu menyelesaikan tugas pokok satuan.
Sebagai prajurit Kodam VI/ Mulawarman, saya perintahkan kepada seluruh prajurit Satgas Pamtas Yonif 611/Awang Long untuk selalu menjaga nama baik Kesatuan. Tunaikanlah tugas negara ini dengan penuh keyakinan, pusatkan perhatian kalian pada tugas-tugas yang akan segera kalian hadapi. Yakinlah bahwa kami semua turut mendoakan demi keberhasilan Satgas Pamtas Yonif 611/Awang Long.
Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 611/Awang Long ini menggantikan Satgas Pamtas Yonif 125/Simbisa, yang telah bertugas kurang lebih sembilan bulan di daerah perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini (PNG).
Satgas ini dipimpin Mayor Inf Albert Frantesca Hutagalung M. Han, yang juga Danyonif 611/Awang Long ke daerah Penugasan Pamtas RI-PNG Sektor Selatan TA 2021. Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 611/Awang Long berangkat dari pelabuhan Semayang Balikpapan menuju Merauke dengan menggunakan KRI Makasar-590.* (Man)