Penulis : Ari Wu | Editor : Herman Makuaseng
INFOTIPIKOR.COM – Majelis Makrifatullah Yayasan Kiwari menggelar pengajian rutin pekanan di Pondok Pesantren Makrifatullah, Masjid Jamilah, Dusun Banaran RT 02 RW 31, Sendangmulyo, Minggir, Sleman, Yogyakarta, Ahad (14/12/2025).
Pengajian diisi dengan siraman rohani oleh Kyai Haji Habibullah. Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan bahwa Allah SWT Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Setiap ciptaan Allah memiliki hikmah dan manfaat bagi kehidupan manusia.
“Contohnya nyamuk, meski sering dianggap mengganggu tetap ada hikmah dibalik ciptaan Allah SWT. Yang terpenting hari ini kita patut bersyukur karena masih diberi kesehatan sehingga bisa hadir dalam pengajian,” ungkapnya.
Kyai Habibullah juga menasehati bahwa setiap manusia memiliki kondisi kehidupan yang berbeda-beda, termasuk dalam hal penghasilan dan pengeluaran. Oleh karena itu, dalam keadaan apa pun umat Islam diajak untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan.
Menurutnya, kehadiran jamaah dalam pengajian Majelis Makrifatullah merupakan bukti rahmat Allah SWT, karena masih diberikan kesempatan untuk belajar, beribadah, dan mendapatkan santapan rohani.

Dalam kesempatan tersebut, Kyai Habibullah mengupas makna QS An-Nur ayat 61 yang mengajarkan tentang adab, kesetaraan, serta pentingnya mengucapkan salam ketika memasuki rumah. Ayat tersebut menegaskan bahwa tidak ada halangan bagi siapa pun untuk berinteraksi dan makan bersama, serta dianjurkan mengucapkan salam sebagai bentuk adab yang baik.
Ia menjelaskan, bahwa rumah memiliki makna yang luas seperti baitun sebagai tempat beristirahat, darul sebagai tempat bekerja, dan baitullah sebagai rumah Allah untuk beribadah. Semua memiliki nilai adab dan etika yang harus dijaga.
“Ketika masuk rumah, biasakan mengucapkan salam, khususnya ‘Assalamu ‘alaina wa ‘ala ibadillash shalihin’. Salam ini menjadi doa agar rumah tangga kita diberi keberkahan, kebaikan, keindahan, serta anak-anak yang saleh dan salehah,” jelasnya.
Ia mengajak jamaah untuk mulai mengamalkan ajaran Al-Qur’an, khususnya QS An-Nur ayat 61, dalam kehidupan sehari-hari dengan membiasakan mengucapkan salam saat memasuki rumah serta membaca Surat Al-Ikhlas sebagai doa keberkahan keluarga.
Pengajian ditutup dengan do’a bersama agar seluruh jamaah senantiasa mendapat keberkahan dalam kehidupan rumah tangga dan keseharian.

