Penulis : Agus Supriadi
Editor : Herman Makuaseng
INFOTIPIKOR.COM – Diusianya ke-8 tahun, organisasi Pemaser Cirata dan Jatiluhur (Peciraja) yang tergabung dalam Persatuan Pemaser Ikan Indonesia (PPII) Jabar sebagai organisasi hobi, tentunya ingin bermanfaat bagi lingkungan tempat maser ikan, berencana membangun sarana ibadah berupa mushola yang dinilai sangat dibutuhkan warga masyarakat sekitar.
“Tak terasa usia Peciraja saat ini sudah menginjak ke 8 tahun, tepatnya pada 17 Agustus 2017 dibentuk organisasi ini, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia. Pada usia ke 8 ini, sesuai kesepakatan pengurus dan anggota serta didukung Kepala Desa Galumpit, dimana akan dibangun sebuah sarana ibadah berupa musola yang dinilai sangat dibutuhkan warga masyarakat setempat, khususnya mereka yang berladang atau mencari ikan disekitar Benteng -Galumpit” ungkap Asep Nikajatnika, Ketua Peciraja saat perayaan ke-8 tahun Peciraja, di Benteng Galumpit, Minggu (17/8).
Menurutnya, di lokasi Benteng Galumpit ini banyak warga masyarakat yang berladang atau bertani bahkan yang mengambil ikan sangat membutuhkan sarana ibadah, sehingga hasil musyawarah dan mufakat kami akan membangun sarana ibadah berupa musola.
“Alhamdulillah, niat baik Peciraja ini didukung penuh oleh pemerintah setempat serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat, dan dananya sendiri insya alloh dengan niat yang baik pasti ada jalannya melalui para donatur yang akan kita ajak untuk merealisasikan program ini,” jelasnya.
Saat ini, lanjutnya, sudah sebagian anggaran masuk ke bendahara panitia dan akan segera dibangun berupa pondasi bangunan untuk mengawali pelaksanaan pembangunan musola ini.
“Alhamdulillah, sudah ada sejumlah uang yang masuk ke bendahara panitia dari para donatur, dan segera dibangun pondasi bangunan mushola ini seandainya anggaran cukup. Kita akan bismillah saja karena ini untuk kepentingan umat, dan kami yakin pembangunan ini akan sukses yang terpenting kekompakan pengurus dan panitia serta dukungan semua elemen masyarakat dan pemerintahan setempat,” tegasnya.
“Kita tidak akan ragu untuk menyelesaikan program ini karena untuk kepentingan masyarakat umum, disamping kita akan membuka diri bagi siapa saja yang ingin mendonasi pembangunan mushola ini, kita akan terima dan insya allah akan amanah serta transparan,” tutupnya.
Dalam kegiatan ulah tahun Peciraja ke’8 ini, pengurus dan anggota melaksanakan kemping bersama sebagai wujud kebersamaan dan mempererat silaturahmi, dan melaksanakan upacara bendera sebagai wujud cinta tanah air yang mesti kita terus tanamankan.