Reporter : Moh Fharsi
Editor : Herman Makuaseng
INFOTIPIKOR.COM – Peristiwa ambruknya plafon RSUD Mokoyurli Buol menjadi sorotan oleh semua pihak. Peristiwa yang terjadi pada Kamis malam 10/4/2025 pukul 11.45 WITA menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial, beberapa saksi korban menyebutkan, bahwa plafon di ruang inap melati tiba – tiba ambruk dan menimpa beberapa pasien.
Berdasarkan data yang di himpun ada 13 pasien rawat inap yang tengah berada di ruangan tersebut, dan beberapa pasien mengalami luka lecet akibat tertimpa serpihan plafon, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dan semua pasien telah di pindahkan ke ruangan lainnya.
Direktur RSUD Mokoyurli dr .Hj. Maryati Ismail, dalam keterangannya menyampaikan, bahwa ambruknya plafon di ruang melati terjadi secara tiba-tiba, dan belum diketahui secara pasti penyebabnya, usia plafon gedung juga sudah mencapai 10 tahun. Meskipun demikian kejadian tersebut mendapat perhatian khusus dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buol.
Jumat, 11 April 2025 Ketua DPRD Ryan Nathaniel Kwendi, didampingi Ketua Komisi 1 I Wayan Gara, menyambangi lokasi kejadian tersebut. Dalam kunjungannya Ketua DPRD dan Ketua Komisi 1 DPRD melakukan pengecekan secara langsung lokasi kejadian, dan menanyakan secara langsung perihal kronologi kejadian. Selanjutnya mengunjungi langsung pasien yang terdampak.
Ketua DPRD Buol dalam keterangannya menyampaikan ungkapan prihatin atas kejadian yang menimpa para pasien, dan berjanji akan melakukan pengawasan secara berkala baik kondisi infrastruktur RSUD maupun pelayanan terhadap pasien.
“Saya dan Ketua Komisi I Pak I Wayan Gara, hari ini melakukan kunjungan langsung ke RS Mokoyurli Buol, untuk melihat langsung secara dekat kondisi ruangan yang tadi malam plafonnya ambruk, kami sudah berkoordinasi dengan pihak RSUD, dan Pihak RSUD akan segera melakukan perbaikan. Semoga kejadian semacam ini tidak terulang lagi mengingat ini adalah Rumah Sakit yang seyogyanya bisa memberikan rasa aman dan tenang,” pungkas Ketua DPRD Buol.
Situasi terkini di ruang melati sudah di bersihkan, dimana puing-puing serpihan plafon tidak lagi terlihat dan berceceran.