INFOTIPIKOR.COM – Menjelang bulan suci ramadhan, masyarakat di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta selalu mengadakan kegiatan yang disebut nyadran.
Seperti di Yogyakarta bagian timur tepatnya di wilayah Sleman, ratusan warga berebut gunungan hasil bumi dalam tradisi nyadran menyambut datangnya bulan suci ramadhan 1446H.
Wakil LKMD Gangsiran Madurejo Prambanan Sleman Nanang Roy, menyatakan tradisi nyadran yang telah berlangsung sejak puluhan tahun silam masih terus dilestarikan hingga saat ini.
Tradisi budaya dengan kirab mengarak 2 buah gunungan yang sedang mengelilingi kampung tersebut, kemudian diakhiri dengan ziarah ke makam para leluhur yang berlokasi di tepi ajlan di pedukuhan Gangsiran.
Nanang berharap dengan adanya kegiatan nyadran ini dapat tercipta kerukunan antar warga.” Yang utama warga dapat hidup guyub rukun dalam menjalankan bulan suci ramadhan nanti”.kata Nanang.
sementara itu salah satu warga Sumiyati, mengakui sangat senang dengan acara seperti ini. Karena makan bersama dengan warga lainnya.
Dalam kegiatan nyadran ini merupakan tradisi sedekah makan bersama mendoakan leluhur yang sudah meninggal.
Usai acara kirab dilanjutkan dengan tahlilan dan doa bersama dilanjutkan rebutan gunungan .
(Ari Wu)