Penulis : Gunawan | Editor : Herman Makuaseng
INFOTIPIKOR.COM | KARAWANG – Proyek drainase lingkungan dan rumah layak huni (rutilahu) beserta prasarana PSU di Dusun Walahar RT 08 RW 02 Desa Walahar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, yang anggarannya bersumber dari APBD tahun 2024 senilai Rp 92.886.000 (Sembilan Pulih Dua Juta Delapan Ratus Delapan Puluh Enam Ribu Rupiah) dikerjakan oleh penyedia jasa CV Bintang Barat Perkasa dengan no kontrak: 01/SP/PM-24.81.42/KPA-PRKP/2024. Menjadi sorotan publik diduga syarat penyimpangan dan terindikasi adanya dugaan korupsi.
Pasalnya pihak CV Bintang Barat Perkasa dalam melaksanakan kegiatan pembangunan proyek Drainase tersebut, tidak mencantumkan volume: panjang, tinggi serta lebar sebagai target pelaksanaan pada papan nama proyek.
Semestinya, setiap kegiatan pembangunan proyek yang bersumber dari uang negara atau uang rakyat, harus transparan, agar dapat diketahui segala sesuatunya oleh publik. sebagaimana diatur dalam UU-KIP no 14 tahun 2008
tentang keterbukaan informasi publik.
Minggu 05 April 2024 saat dikonfirmasi oleh awak media terkait target pelaksanaan atau volume pekerjaan, seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kalau urusan papan proyek yang tidak mencantumkan volume pekerjaan atau target pelaksanaan mah, saya tidak tahu dan bukan urusan saya pak. Bapak tanya saja langsung ke pemborong,” ujarnya.
Sementara AG (43) warga setempat kepada awak media, menjelaskan, panjang, tinggi serta lebar dalam pembangunan proyek itu, bagian yang sangat penting yang harus dicantumkan dalam papan informasi.
“Kalau volume: panjang, tinggi dan juga lebar tidak tercantum di papan informasi kegiatan, bagaimana publik bisa mengetahui target pelaksanaan pekerjaannya,” jelasnya.
Kami menduga proyek drainase yang dikerjakan pihak CV Bintang Barat Perkasa ini, tidak sesuai dengan rencana anggaran dan biaya (RAB) dan tidak sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan,” Pungkas AG.
Sementara sampai berita ini diterbitkan pihak pemborong dan pengawas dari DPRKP Kabupaten Karawang belum berhasil ditemui untuk dikonfirmasi.