Infotipikor.com,Bandung – Ida Rosida Koswara,Ketua Yayasan Cangkurileng yang merupakan anak kandung dari Koko Koswara atau biasa dikenal Mang Koko yang ke 6, sehingga saya disebut sebagai penerus dari pada apa karya-karya beliau.
“Adanya acara seperti ini saya merasa sangat terharu dan gembira serta campur aduk.Dimana saya terharu, ini ada partai besar melirik ke kerangka Sunda,untuk bekerjasama dalam bidang kesenian dan ingin mengadakan lomba pasanggiri kawih wanda anyaran dalam memperebutkan piala Megawati Soekarnoputri kelompok anggana sekar dan rampak sekar.
“Saya sebagai Putri dari Mang Koko, saya sangat optimis sekali walaupun ini banyak diundur dan sebagainya karena sesuatu hal,dan alhamdulillah ini pesertanya membludak di tingkat nasional itu bagus sekali,”ujarnya Rosida Koswara Ketua Yayasan Cangkurileng kepada awak media,Sabtu (02/12).
Saya berharap, ini memiliki barometer supaya hari ini luar biasa saya sangat gembira dari tadi saya melihat wajah bapak saya,mungkin sampai sekarang beliau meninggal 4 Oktober 1985 sampai sekarang masih digandeng semua lagu-lagunya.
“Saya sangat tahu sekali beliau membuat rambut itu begitu susahnya, kemudian diberikan kepada saya sebagai kelinci percobaan, setelah bagus kemudian memberikan informasi. Jadi dengan adanya pasang diri saya atas nama yayasan atas nama keluarga besar Mang Koko saya mengucapkan hatur nuhun,”ungkapnya.
Jadi kira-kira yang akan dinilai nantinya adalah kemampuan suara, notasi lagu,apakah benar atau tidak. Yang kedua yaitu mengenai artikulasi pengucapan ekspresi penjiwaan, kemudian vibrasi getaran atau power suara, kekuatan suara, tempo cengkok, dan sebagainya. Juga penampilan dan etika kami nilai di sini ini sangat luar biasa,” Pungkasnya Ida Rosida Koswara.
(Indra Jaya)