Penulis : Herman Makuaseng | Editor : Herman Makuaseng
Infotipikor.com,Purwakarta – Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Purwakarta,launcing aplikasi Sistem Manajeman Peternakan Digital Monitoring Ternak dan Olahan Ternak (Simental Montok).
Melalui aplikasi Simental Montok ini diharapkan bisa meningkatkan populasi hewan peliharaan,dan dari sisi administrasinya bisa dilengkapi dengan baik sehingga ada follow up nya,bertempat di Aula Desa Campaka,Kecamatan Campaka,Purwakarta,Selasa (11/9).
Kepala Dinas Peternakan dan Periakanan Kabupaten Purwakarta Dra.Hj.Siti Ida Hamidah,MM mengatakan,bahwa Launcing aplikasi Simental Montok yang digagas oleh Kabid Peternakan Disnakkan Kabupaten Purwakarta,yang hari ini sedang melaksanakan Diklatih,insya allah dengan sistem aplikasi ini semakin mempermudah para peternak yang ada di Kecamatan Campaka,Cibatu dan Bungursari,khususnya Kabupaten Purwakarta.
“Disnakkan Kabupaten Purwakarta adalah mesin pelaksana urusan peternakan dan perikanan,hasil peternakannya menjadi kewenangan daerah dan tumbuh terus kepada daerah yang diberikan oleh pemerintah pusat yang berada di bawah Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia serta Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dari sektor peternakannya,”ujarnya.
Lanjut Ida Hamidah menyampaikan,bahwa ada beberapa tugas dari bidang-bidang yang ada di Dinas Peterbakan dan Perikanan diantaranya,perikanan tangkap,bidang budidaya dan bidang peternakan serta bidang kesehatan hewan.Ini semuanya berkolaborasi dalam pelaksanaan tentang tupoksi yang ada di Dinas Peternakan dan Perikanan.
“Tujuan dibuatnya aplikasi Simental Montok yang digagas oleh Kabid Peternakan dan Perikanan Kabupaten Purwakarta ini adalah, untuk peningkatan investasi sektor peternakan melalui kemudahan proses layanan administrasi,”jelasnya.
“Diharapkan dengan adanya sistem aplikasi Simental Montok ini,akan lebih mudah untuk melaksanakan khususnya layanan di bidang administrasinya,”harap Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Purwakarta.
Kepala Dinas Penanaman Modal Daerah dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMDPTSP) Kabupaten Purwakarta Hariman Budi Anggoro dalam sambutannya menuturkan,DPMDPTSP Kabupaten Purwakarta mendapatkan target dari Presiden melalui Kementrian Investasi bahwa,tahun 2023 sebesar 1.400 Triliyun.Kemudian 1.400 Triliyun dibagi ke beberapa Provinsi,untuk Jawa Barat sendiri mendapatkan target sebesar 179 Triliyun,sementara Kabupaten Purwakarta ditargetkan sebesar 9,5 Triliyun,target ini dua kali lipat dari target pada tahun 2022 yakni sebesar 5,88 Triliyun,artinya ada kenaikkan sebesar 62%.
“Alhamdulillah,target tahun 2023 sebesar 9,5 Triliyun pada semester 1 ini,Kabupaten Purwakarta telah mencapai 8,9 Triliyun,artinya di semester 1 Kabupaten Purwakarta telah telah mencapai 94,6%,”tuturnya.
Lebih lanjut diungkapkan Hariman,pencapaian target investasi di Kabupaten Purwakarta dikarenakan kondisi kondusifitas terjaga keamanannya.
“Beberapa sektor yang menjadi primadona capaian investasi di Kabupaten Purwakarta diantaranya transportasi,telekomunikasi dan termasuk unsur peternakan,”ungkapnya.
Untuk mencapai target investasi,kemudian banyak pelaku usaha yang mengajukan perijinan melalui peraturan pemerintah nomor 5 tahun 2021 tentang penyelenggaraan perijinan prosedur resiko,itu ada yang namanya Nomor Induk Beusaha (NIB) sebagai dasar melakukan kegiatan usaha.Artinya di sini NIB sebagai identitas pelaku usaha untuk kegiatan.
“Untuk investasi peternakan,kami mempunyai Mall Pelayanan Publik Madukara,setiap hari tingkat okupasi sekitar 550-700 orang.Dengan kebijakan Bupati Kabupaten Purwakarta,bahwa pelayanan publik didekatkan kepada masyarakat,sehingga kami membentuk Teras Madukara yang salah satunya di Kecamatan Campaka sudah memiliki Teras Madukara,artinya di Kecamatan Campaka ada layanan 407 jenis layanan yang bisa digunakan salah satunya NIB sudah bisa di urus di Teras Madukara Kecamatan Campaka,”tutup Kepala DPMDPTSP Kabupaten Purwakarat.
Sementara Norman Nugaraha,Sekrearis Daerah (Sekda) Purwakarta menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada para pelaku usaha di bidang peternakan dan perikanan,karena andil semua pihak dari apa yang dikerjakan di Kabupaten Purwakarta ini,menjadi penyumbang ketiga terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) nasional Kabupaten Purwakarta.
“Sektor peternakan dan perikanan masih menjadi sektor unggulan,terlebih bahwa dari sisi luas wilayah Kabupaten Purwakarta ini,1/3 wilayah perairan.Ada 2 Waduk yakni Waduk Cirata dan Jatiluhur yang tentunya ini menjadi sumber penghasil dari pada perikanan tangkap di Kabupaten Purwakarta,”bebernya.
Ini yang patut kita syukuri,karena atas partisipasi pelaku usaha peternakan dan perikanan ternyata ini menjadi hal yang terus dapat memberikan kontribusi yang sangat positif bagi perkembangan ekonomi di Kabupaten Purwakarta,”pungkas Sekda Kabupaten Purwakarta.