Penulis : Indra Jaya |
Editor : Herman Makuaseng
Infotipikor.com,Bandung – Senin, 5 Juni 2023, BKKBN Jawa Barat berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, mengadakan kegiatan evaluasi percepatan penurunan stunting mewujudkan Jabar “Zero Stunting”selama 2 (dua) hari dari tanggal 5-6 Juni 2023, bertempat di Hotel Santika Jalan Peta Lingkar Selatan Kota Bandung.
Menurut Sekretaris Utama Drs. Tavip Agus Rayanto, M.Si,BKKBN Pusat mengatakan,bahwa pelaksanaan percepatan penurunan stunting, jadi kita sudah mengevaluasi capaian – capaian.
“Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 yang mengatur tentang percepatan penurunan stunting yang holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi diantara pemangku kepentingan,merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah dalam mengurangi angka stunting di Indonesia,”ujarnya.
Di dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 ini, di kelompokkan ada yang tercapai dan ada yang tidak ada datanya, tentu situasi ini akan kita sampaikan di rapat Kementrian PMK besok,ada evaluasi terkait Perpres Nomor 72 tahun 2021.
“Dalam situasi politik ini,ada 270 Kepala Daerah yang akan di PJ kan, padahal sementara TPPS itu Ketuanya Wakil Kepala Daerah ini,dan ini harus ada penyesuaian agar kegiatan TPPS tidak terganggu oleh situasi politik yang ada.itu harus satu visi,dan yang kedua tentu kita memperhatikan indikator yang ada.Indikator baik kalau tidak ada datanya percuma,itu yang menjadi evaluasi dan pesan dari Kepala BKKBN, bahwa waktu kita itu tinggal 1,5 tahun untuk 14% di tahun 2024,”ungkapnya.
“Perubahannya jangan frontal karena waktu kita habis hanya untuk menyusun indikator, habis untuk sosialisasi malah tidak kerja-kerja di lapangan, jadi spiritnya tentang indikator mana yang tercapai mana yang tidak, terakhir beliau berharap kegiatan evaluasi ini bisa berkontribusi terhadap masukan pusat berkolaborasi di sisi mikro,untuk kepentingan Jawa Barat menjadi evaluasi Kabupaten-Kabupaten yang sudah baik dan yang belum,itu harus di akselerasi,itu sudah ada datanya mana yang naik mana yang turunnya signifikan,dan ini menjadi standar analisis penurunan stunting,”tegas Tavip.
Kegiatan evaluasi percepatan penurunan stunting ini dihadiri oleh SKPD,stekholder yang terkait evaluasi penurunan stunting seperti dari Dinas Disperkimtam, Depag, Bapeda Jabar dan beberapa SKPD lainnya.