Infotipikor.com,Purwakarta – Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2023.
Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2023 bertajuk ‘Mudik Aman dan Berkesan’ bertempat di Halaman Mapolres Purwakarta, Jalan Veteran, Kelurahan Cipaisan, Kabupaten Purwakarta, pada Senin, 17 April 2023.
Dalam kegiatan tersebut nampak hadir Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, Dandim 0619/Purwakarta, Letkol Arm Andi Achmad Afandi, Kasmen Armed 1/1 Kostrad, Letkol Arm Eko Pristiono, Danyon Armed 9 Pasopati Kostrad, Letkol Arm Dian Akhmad Arifandi, Ketua MUI Purwakarta, KH John Dien dan pejabat lainnya.
Apel diikuti sejumlah instansi antara lain TNI-POLRI, Satpol PP, Dishub, Damkar, BPBD, dan Senkom.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan, Operasi Ketupat Lodaya 2023 ini dalam rangka persiapan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah dan mengamankan arus mudik 2023.
“Dalam Operasi Ketupat Lodaya 2023 ini, ada sebanyak 1.200 personal gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Satpol-pp, Dishub, Damkar, BPBD dan ada juga bantuan dari mitra kepolisian. Semua di siap siagakan sejak dini. Mengurai kepadatan pemudik baik di jalur tol maupun jalur arteri,” ucap pria yang akrab disapa Edwar itu.
Kapolres menambahkan, dalam amanat Kapolri disampaikan seluruh stakeholder bersinergi dalam pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah di Kabupaten Purwakarta.
“Ini kaitannya dengan kesiapan kita dalam melaksanakan pengamanan pada Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Baik pengamanan selama arus mudik maupun arus baliknya nanti,” ucap Edwar.
Ia mengatakan, pelaksanaan Operasi Ketupat Loda 2023 ini dilakukan selama dua pekan. Terhitung mulai hari ini sampai dengan tanggal 2 Mei 2023 mendatang.
“Pelaksanaan operasinya dilaksanakan mulai hari ini sampai dengan tanggal 2 Mei nanti,” tutur Edwar.
Ditempat yang sama, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan seluruh personil keamanan yang disiapkan diharapkan bisa memberikan rasa aman masyarakat selama menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah dan setelahnya.
“Untuk menjamin masyarakat akan dan setelah saat melaksanakan hari lebaran. Kemudian memberikan rasa aman dalam kekhusyukan dalam beribadah,” ucap wanita yang akrab disapa Ambu Anne itu, di Mapolres Purwakarta.
Ia menyebut, perayaan Hari Raya Idulfitri, sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan ibadah, berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga serta sahabat.
“Sama seperti tahun sebelumnya, tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga. Tak ada larangan mudik dan tidak dilakukan penyekatan di jalur-jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik,” Ungkap Ambu Anne.
Redaksi | Sihumas Polres Purwakarta