Bandung | Infotipikor.com – Sentra kelas menulis Rumah Jurnal UIN Sunan Gunung Djati Bandung,menggelar Training of Trainer (TOT) pendamping penulisan karya ilmiah yang dibuka oleh Dr Wahyudin Darmalaksana MAg,sebagai penanggung jawab Rumah Jurnal, di Aula Lecture Hall, Senin (11/07/2022).
Sebanyak 45 dosen muda UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengikuti TOT dengan narasumber Diena Rauda Ramdania, M.T., Dian Sa’Adillah Maylawati, M.T.
Dr Wahyudin menyampaikan bahwa, kegiatan TOT untuk dosen muda ini sebagai ikhtiar bersama untuk menghidupkan kultur penelitian dan publikasi ilmiah yang berkualitas.
“Menulis itu harus bahagia. Jadikan menulis artikel ilmiah sebagai rekreasi, sehingga menulis artikel ilmiah dan publikasi tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan kenaikan pangkat, tetapi sebagai prestasi untuk lembaga,” tegasnya.
Menurutnya, kegiatan TOT ini sebagai salah satu jalan dan ikhtiar untuk meningkatkan kualitas dan rekognisi dosen-dosen di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. “Karena kita keluarga, ayo kita maju bersama,” jelasnya.
Koordinator Rumah Jurnal, Hamdan Sugilar, M.Pd. menuturkan, acara TOT ini diselenggarakan dalam rangka melatih dosen-dosen UIN SGD Bandung yang berpotensi menjadi pendamping penulisan karya ilmiah untuk kebutuhan kenaikan pangkat, mulai dari Asisten Ahli hingga Guru Besar.
Peserta adalah dosen-dosen terpilih dari proses kegiatan seri kelas menulis yang diselenggarakan lima kali pertemuan secara daring. Peserta yang diundang sebanyak 45 peserta yang mewakili masing-masing Fakultas,” paparnya.
Dengan harapan,setiap peserta disiapkan untuk mendampingi rekan-rekan di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam memenuhi kebutuhan publikasi ilmiah untuk kenaikan pangkat dan jabatan fungsional.
Dian Sa’Adillah Maylawati, M.T. menjelaskan peserta TOT ini akan dilibatkan dalam kegiatan sentra kelas menulis, Rumah Jurnal mulai dari workshop publikasi untuk kenaikan pangkat, pendampingan publikasi untuk akselerasi lektor kepala, sampai pendampingan publikasi untuk akselerasi guru besar. “Penyamaan persepsi, pengetahuan, dan skill dalam menulis artikel ilmiah menjadi penting selama kegiatan training of trainer berlangsung. Apalagi pada akhir kegiatan dilakukan sesi role play atau simulasi mendampingi persiapan publikasi artikel ilmiah,” tandasnya.
(Indra Jaya)