Bandung | Infotipikor.com – Upaya meningkatkan pengetahuan dan kepercayaan diri para mahasiswa dan alumni saat melamar kerja, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Karier UIN Sunan Gunung Djati Bandung, menggelar Seminar Persiapan Karier : Tips Melamar Kerja dan Wawancara yang berlangsung di ruang seminar perpustakaan Lt.4, Kamis (02/06/2022).
Alexandria Cempaka Harum, Announcer and Public Speaker, Fauzan Raudatul Hayat, Vice President OLX Group tampil menjadi narasumber yang dipandu oleh Sekretaris Pusat Karier, Anggita Rahmi Hafsari, M.Si., dan dibuka oleh Wakil Rektor III, Prof Dr H Ah Fathonih, M.Ag.
Dalam sambutannya, Prof Fathonih mengapresiasi atas terselenggaranya Seminar Persiapan Karier sebagai ikhtiar bersama untuk meningkatkan pengetahuan, kepercayaan diri para mahasiswa, lulusan saat melamar kerja.
“Saya atas nama pimpinan mengucapkan selamat atas digelarnya Seminar Persiapan Karier. Ini menjadi sangat penting karena kualitas universitas dilihat dari lulusannya. Selain bisa kita lihat dari mahasiswa saat kuliah dengan berbagai prestasi,” tegasnya.
Prof Fathonih mengajak civitas akademika ketika diterima di perusahaan, kantor saat bekerja tetap menjaga nama baik almamater dan menghadirkan akhlak mulia.
“Melalui Pusat Karier ini, saya berharap ketika sudah diterima di perusahaan harus tampil baik dan memberikan teladan dalam bekerja. Oleh karenanya menjadi penting bagi kita saling membersarkan, tidak saling bersaing dengan tidak sehat. Syarat utama yang paling saya tekankan adalah kejujuran dan integritas. First impressions itu penting saat wawancara atau interview pekerjaan contohnya adalah dengan menggunakan baju yang rapi dan sopan,” paparnya.
Mengingat pentingnya alumni dalam perguruan tinggi, mulai dari berperan aktif dalam memberikan masukan dan program nyata bagi kemajuan kampus, alumni memiliki potensi dan kompetensi dalam membangun opini publik demi nama baik Perguruan Tinggi, alumni sebagai produk Perguruan Tinggi dapat menjadi relasi penting dalam memperluas jaringan kampus, mahasiswa dengan institusi di luar Perguruan Tinggi, alumni dapat menjadi sumber informasi dunia kerja dan usaha bagi lulusan baru kampus, sampai menjadi teladan inspirasi bagi mahasiswa.
“Di setiap perusahaan ada tugas tambahan untuk mimpin ngaji atau doa di perusahaannya, bahkan bisa mimpin DKM di perusahaannya. Inilah alumni UIN Bandung. Dengan terus menampilkan keseimbangan hardskil dan sofskil yang harus beriringan antara ilmu dan keterampilan. Untuk itu,
semangat gigih optimis menjadi kata kunci melangkah kedepan meraih prestasi,” jelasnya.
Kepala Pusat Karier, Dr. Betty Tresnawaty, M.I.Kom., menyampaikan Seminar Persiapan Karier dihadiri 225 peserta yang terdiri dari mahasiswa S1 dan S2 serta alumni sekitar 14 %.
Latar belakang diadakan acara Seminar Persiapan Karier ini, “untuk menjawab banyaknya permintaan dari mahasiswa dan alumni untuk persiapan terjun di dunia kerja,” ujarnya.
Tujuannya agar mahasiswa dan alumni dibekali kemampuan softskill agar lebih mumpuni sebagai bekal mereka melamar kerja.
“Saya berharap supaya mahasiswa dan alumni tidak kalah saing dengan para lulusan perguruan tinggi lainnya, sehingga mereka lebih percaya diri terjun ke dunia kerja,” tandasnya.
Wawancara kerja menjadi sesi vital dalam proses mencari atau melamar pekerjaan.
Proses wawancara kerja harus berjalan lancar dengan meninggalkan kesan profesional agar bisa diterima bergabung sebagai karyawan baru.
Menurut Alexa sukses dalam bekerja kuncinya ada 3 yaitu, plan, prepare, peform. “Pentingnya menguasai bahasa inggris untuk bisa bekerja di perusaahaan skala nasional dan internasional,” ujarnya.
Caranya kenali profil perusaan dengan baik agar bisa menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan perusaan yang kita tuju.
Segala kemampuan berbicara dan menunjukkan skill akan terganggu oleh perasaan gugup menjelang sesi wawancara. Sehingga apa yang sudah direncanakan akan disampaikan, akan terlupa di beberapa bagian.
Agar sesi wawancara kerja berjalan lancar, Fauzan memberikan tips sukses wawancara kerja. Ada 7 langkah untuk menetapkan dan mencapai tujuan dalam berkarir: Pertama, Jelajahi kemungkinannya Kedua, Bandingkan opsi. Ketiga, Tetapkan tujuan jangka pendek. Keempat, Tetapkan tujuan jangka panjang. Kelima, Tulis tujuan karir yang lebih cerdas. Keenam, Bersikaplah fleksibel dan ukur kemajuannya. Ketujuh, Tuliskan tujuannya.
Portofolio dibangun sejak kuliah dengan mengikuti magang, warkshop, seminar, komunitas, organisasi dan jangan lupa di upload ke media sosial karena sebagian besar user (pewawancara) sering melihat medsos pelamar sebelum mewawancarai mereka.
Bagi Fauzan suksesnya saat melamar dan wawancara, “Yang terpenting doa dan restu Ibu dalam mendukung kesuksesan dalam interview dan saat sudah bekerja,” pungkasnya.
(INDRA JAYA)