INFOTIPIKOR.COM | BANDUNG – Upaya meningkatkan pelayanan prima, Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung Prof Dr H Mahmud M.Si, CSEE meluncurkan aplikasi New SALAM (Sistem Administrasi Layanan Akademik Mahasiswa). Dalam acara rapat koordinasi (Rakor) Bagian Akademik Tahun 2021,bertempat di Rancabango Tarogong Garut sejak Kamis-Sabtu (16-18/12/2021).
Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag., Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Prof. Dr. H. Tedi Priatna, M.Ag., Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Ah. Fathonih, M.Ag. dan Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Pengembangan Kelembagaan, Prof. Dr. Hj. Ulfiah, M.Si. tampil menjadi narasumber pada Rapat Koordinasi ini.
Prof Mahmud menjelaskan, sistem aplikasi New SALAM itu memiliki sembilan kelebihan, yaitu: 1. Sistem SALAM merupakan Aplikasi Native UIN SGD Bandung; 2. Kemudahan Pelaporan PDDIKTI; 3. Kompleksitas Menu Lebih Rendah; 4. User Interface Lebih Responsive; 5. Akses Aplikasi yang Ringan dan Cepat; 6. Kemudahan akses pada Menu Halaman Awal; 7. Layanan yang terintegrasi untuk Pendaftaran Seminar dan Sidang; 8. Tampilan Data berupa Grafik; 9. Terdapat info berita, pengumuman yang diakses semua mahasiswa.
Kehadiran aplikasi New SALAM ini diharapkan dapat meningkatkan mutu lulusan, dan marwah kampus. “Semuanya harus ditopang dengan regulasi, aturan, kebijakan yang dimulai dari aplikasi SALAM, melakukan internasionalisasi dalam mendatang mahasiswa asing sampai menyelenggarakan perkuliahan hibrid. Lakukan koordinasi antar unit baik ke bawah-atas, samping kiri-kanan, tidak boleh abai. Untuk itu jangan sekali-kali tidak melakukan koordinasi dengan pimpinan, tidak boleh bergerak masing-masing karena sudah menjadi satu sistem dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan Islam dan kampus tercinta ini,” tegasnya.
Ketua pelaksana, Prof Rosihon Anwar menyampaikan rapat koordinasi bagian akademik ini diikuti oleh 80 peserta yang terdiri dari unsur pimpinan, unit kerja yang terkait dengan pelaksanaan akademik.
“Selama 3 hari 2 malam kita akan melakukan evaluasi program akademik 2021, merancang, mempersiapkan untuk tahun 2022 yang mengacu Renstra, IKU Rektor, sehingga menghasilkan formulasi bersama untuk menjadi bahan pada Raker Universitas,” paparnya.
Selain Wakil Rektor yang menjadi narasumber rapat koordinasi ini melakukan evaluasi dan pengembangan program kerja A2KK tahun 2020 untuk meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati, “Unit terkait dalam rakor mulai dari LPM, LP2M, Perpus, Pusat Bahasa, Pusat Karier, Ma’had, PTIPD, Lab Terpadu, Konsorsium, Poliklinik, Rumah Moderasi, Pusat Bisnis, Pusat Hukum, Bidang Kerjasama sampai Internasional Office menjadi narasumber selain Warek. Sejatinya Warek itu bisa membangun kesadaran, wawasan akademik untuk meningkatkan pelayanan prima. Juga dalam kesempatan ini dilakukan melaunching new SALAM dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi mahasiswa,” ujarnya.
New SALAM ini memiliki kelebihannya mulai dari memudahan pelaporan PDDIKTI, layanan terintegrasi, dalam rangka memberikan pelayanan terbaik. “Pertama, Native UIN SGD Bandung merupakan aplikasi atau sistem asli sesuai proses bisnis yang ada di UIN SGD Bandung. Kedua, Kompleksitas menu lebih rendah, yaitu Menu yang ditampilkan sesuai dengan kebutuhan. Ketiga, Memiliki user interface lebih responsive mulai dari layout website yang dapat menyesuaikan sesuai dengan ukuran layar (laptop, mobile) pengguna.” ujarnya
Bila kita ibaratkan aplikasi New SALAM ini sebagai jalan-jalan, tugu-tugu yang menghubungkan antara tugu satu dengan yang lain, memiliki smart kampus dengan harapan pada 2023 semuanya terkoneksi sebuah sistem, absensi digital, rentang 15 menit terkunci.
“Semuanya otomatis terekam oleh sistem, mulai dari LKD/BKD. Layanan yang terintegrasi pada tahun 2022. Semuanya meninggalkan era kertas, beralih menuju komputer, termasuk program smart kampus yang sejalan dengan 7 program Kemenag. Oleh karena itu, proses digitalisasi jadi keharusan dalam rangka menggambarkan proses perkuliahan PT Islam,” paparnya.
(INDRA JAYA)