infotipikor.com, entertainment – Salah satu personel band asal Inggris, The Cribs, menulis blog berisi dukungan untuk Courtney Love, janda mendiang pentolan Nirvana, Kurt Cobain.
Ryan Jarman menulis di blog-nya dalam rangka memperingati ulang tahun Love yang ke-51 tahun, pada Kamis (9/7).
“Sangat menyenangkan mengenal Love. Ia adalah bintang sejati dan tahu bagaimana cara hidup sebagai orang terkenal,” tulis Jarman.
“Itu adalah pengalaman yang mendebarkan sekaligus tidak terlupakan,” lanjut Jarman.
Tidak hanya memuji pesona bintang Love, Jarman juga terkesan dengan cara personel band Hole itu membuat lirik lagu.
Jarman bahkan menyatakan, Love adalah penulis lirik terhebat, di balik semua pernyataan negatif orang-orang tentangnya.
“Saat semua orang mengira kalau Kurt menulis semua lirik lagu untuk Hole, itu sangat menjijikan. Semua orang memandang Love negatif, karena Love adalah orang pintar yang membuat mereka terancam,” tulis Jarman.
“Banyak orang yang tidak suka dengan orang nyentrik yang ternyata pintar. Itu adalah kombinasi sempurna untuk sebuah ancaman, tapi begitulah Love,” lanjut Jarman.
Kepada Love, Jarman juga berpesan agar tetap menjadi dirinya sendiri dan tidak memusingkan pendapat orang lain.
“Orang-orang tidak akan menghargai keberadaan Love sampai ia tiada. Saya harap ia tetap menjadi dirinya sendiri, meski banyak orang yang tidak menyukainya. Hal tersebut tidak boleh mengubah dirinya,” tulis Jarman.
Perceraian Mengubah Hidup
Tahun ini, Love berulang tahun yang ke-51 tahun. Wanita yang lahir di San Fransisco ini lahir dengan nama asli Courtney Michelle Harrison.
Ibunda Love, Linda Carroll, dikabarkan adalah anak dari aktor Marlon Brando.
Orang tua Love bercerai, pada 1969. Hak asuh Love diberikan kepada sang ibunda, karena sang ayah diketahui pernah memberikan narkotiba Lysergic acid diethylamide (LSD) kepada Love saat ia masih balita.
Setelah tinggal bersama keluarga baru di Portland, di umurnya yang ke-sembilan tahun, Love baru didiagnosa mengidap autisme.
Umur 12 tahun, Love mencoba peruntungan dengan mengikuti audisi untuk Mickey Mouse Club. Love lalu memgikuti kelas pembuatan film yang dipimpin oleh Gus Van Sant. Baru merasakan keluarga yang normal, orang tua Love harus bercerai kembali.
Beranjak remaja, kelakuan Love mulai nakal. Ia beberapa kali tertangkap tangan sedang mengutil di pusat perbelanjaan. Hingga umur 16 tahun, Love tinggal di panti sosial.
Mendapat hak untuk mandiri bukan berarti Love menjadi dewasa. Pekerjaan pertama yang diambilnya adalah menjadi penari telanjang di Portland.
Dalam sebuah film dokumenter tentang dirinya, pada 2006, Love mengaku bukan manusia berbakat. Love banyak belajar bagaimana cara menjadi berbakat dengan cara mengunjungi bar-bar kelompok gay di Portland.
Calon Legenda
Karier musik Love pertama kali dilihat oleh band Faith No More, ketika mereka pertama kali bertemu saat konser di San Fransisco. Sayang, Faith No More kala itu membutuhkan vokalis pria bukan wanita.
Karier Love tidak hanya berhenti di musik. Ia juga membintangi beberapa acara bincang Andy Warhol yang tayang di MTV berjudul Andy Warhol’s Fifteen Minutes dan video musik Ramones yang berjudul I Wanna Be Sedated.
Pada 1989, Love membentuk band Hole setelah terinspirasi oleh Big Black, Sonic Youth dan Fleetwood Mac. Ia pun menikah dengan vokalis band The Leaving Trains, Jams Moreland. Namun, beberapa bulan kemudian Love membatalkan pernikahannya.
Setelah Hole merilis album perdana yang berjudul Pretty on the Inside, pada 1991, Love mulai mengencani Cobain. Tidak lama Love mengandung anak Cobain.
[Gambas:Twitter]
Kisah cinta Love dan Cobain menjadi buah bibir, meski karya keduanya juga tidak kalah pamor.
Kedua pasangan ini dikabarkan kecanduan heroin dan kerap menggunakannya bersama-sama, bahkan ketika Love mengandung, seperti yang ditulis oleh Vanity Fair.
Cobain lalu tewas bunuh diri saat Love berada dalam pusat rehabilitasi narkoba di Los Angeles, pada April 1994.
Walau dianggap kontoversi nyatanya Love mampu menjadi sosok salah satu perempuan tangguh yang ada di dunia. Love adalah contoh dari legenda yang lahir dari masalah dan pemberitaan media.
“Dibenci atau tidak, Love adalah musisi wanita pertama yang berteriak tentang feminisme dan yang membela kaum LGBT,” tulis salah satu wartawan musik senior, Maria Raha, seperti yang dikutip dari Spin. LGBT merupakan akronim dari lesbian, gay, bisexual and transgender
Hole yang dibentuk oleh Love juga menjadi salah satu band wanita tersukses di dunia karena telah menjual lebih dari tiga juta keping album hanya di Amerika Serikat.
Majalah Time bahkan pernah menobatkan album Hole yang berjudul Live Through This ciptaan Love sebagai album dengan petikan gitar yang dahsyat dan lirik yang cerdas.
( Ardi )