infotipikor.com,BANDUNG – Pengurus Cabang Bayangkari 04 Setukpa menyelenggarakan giat pembekalan istri dan Polwan peserta didik dalam rangka Penutupan Pendidikan SIP Angkatan ke-49 T.A. 2020 secara virtual melalui zoom meeting,25 September 2020.
Acara ini dihadiri:
1. Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Fitri Idham Azis
2. Ketua Bhayangkari Gabungan 04 Lemdiklat Polri, Ny. Niken arief Sulistyanto
3. Pembina Bhayangkari Cabang 04 Setukpa Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, S.I.K.,M.Hum
4. Ketua Bhayangkari Cabang 04 Setukpa, Ny. Tasha Mardiaz
5. Pengurus Cabang Bhayangkari 04 Setukpa
6. Istri dan Polwan Peserta Didik SIP Angkatan ke-49 T.A. 2020.
Acara pembekalan diawali dengan kata pengantar dari Ketua Bhayangkari Cabang 04 Setukpa Ny. Tasha Mardiaz yang menyampaikan bahwa “Dimasa pandemi covid 19 tidak menjadi penghalang silaturahmi walaupun secara virtual, kegiatan pembekalan seperti ini adalah kegiatan positif yang rutin dilaksanakan setiap tahun dan sangat bermanfaat bagi istri dan Polwan Calon Perwira Polri untuk bekal dan tauladan saat bertugas baik bagi keluarga dan masyarakat”.
Acara berikutnya dilanjutkan dengan sambutan, arahan dan pembekalan dari Ketua Bhayangkari Gabungan 04 Lemdiklat Ny. Niken Arief Sulistyanto dengan tema “Bhayangkari siap mendukung tugas suami sebagai Perwira Polri yang berkarakter kebhayangkaraan dan pemimpin garis depan unggul yang memiliki integritas”.
Kebhayangkaraan yang dimaksud adalah 12 karakter polri ( Beriman, Cinta tanah air, Demokratis, Disiplin, Kerja keras & Cerdas, Professional, Sederhana, Empati, Jujur, & Ikhlas, Adil, Teladan dan Berintegritas).
Bhayangkari harus bisa mendukung tugas suami dijalan yang benar dalam bertugas bukan membebani suami. Metamorphosis dari Istri Bintara menjadi istri Perwira, harus mengikuti semua peraturan yang ada dan menjadi tauladan dimanapun berada serta mendampingi suami dalam melaksanakan tugasnya sebagai abdi negara.
Diakhir arahannya Ketua Bhayangkari Gabungan 04 Lemdiklat Ny. Niken Arief menegaskan prinsip seorang Bhayangkari itu harus modern yang artinya bisa mengikuti suami dalam situasi apapun sesuai dengan perkembangan saat ini dan jadilah seorang Bhayangkari yang dapat berguna bagi keluarga, lingkungan sekitar, agama, bangsa dan negara.
Adapun puncak acara pembekalan hari ini Ketua Umum Bhayangkari Ny. Fitri Idham Aziz juga berkenan memberikan arahannya, beliau mengangkat tema “Bhayangkari Unggul Dalam Era Adaptasi Kebiasaan Baru”.
Diawal arahannya Ketua Umum Bhayangkari Ny. Fitri Idham Azis menyampaikan apresiasi dan terimakasih yang sebesar -besarnya kepada Ketua Bhayangkari Gabungan 04 Lemdiklat, Ny. Niken Arif Sulistyanto dan Ketua Bhayangkari Cabang 04 Setukpa, Ny. Tasha Mardiaz yang telah mampu mewujudkan acara ini terlaksana dengan baik dan lancar walaupun dalam masa pandemi Covid-19 saat ini.
Beliau menyampaikan rasa syukur kehadirat Allah SWT karena para peserta didik SIP Angkatan Ke-49 dapat menjalani pendidikan dengan baik ditengah situasi yang penuh kesulitan hingga saat pelantikan yang akan dilaksanakan hari Senin, 28 September 2020 nanti.
Bhayangkari harus selalu semangat untuk mendukung para suami dalam menjalankan tugasnya karena menjadi Bhayangkari adalah pilihan dan kebanggaan, tetap jujur dan sederhana, tetaplah menjadi Bhayangkari yang rendah hati, mampu menjaga nama baik suami, organisasi dan keluarga, harus bisa menggali potensi diri masing masing dan mengembangkannya, Bhayangkari harus smart, kuat dan kreatif, mampu mengatur waktu antara kegiatan bhayangkari dan keluarga, tidak lupa tugas utamanya sebagai istri dan ibu dari putra-putrinya, mengembangkan hubungan kekeluargaan yang harmonis saling asah asih asuh sesama Bhayangkari di seluruh Indonesia. Mampu mengambil peran membantu tugas suami melalui organisasi Bhayangkari. Diakhir arahannya, beliau mengingatkan “Kita tidak bisa menghindari anggapan orang lain, tapi kita punya hati yang harus bisa kita kendalikan”.
Para peserta yang hadir dengan penuh semangat dan antusias mengajukan pertanyaan pada sesi tanya jawab, selain itu juga di tayangkan materi atribut seragam bhayangkari.
Marilah kita tetap menjalani hidup sehat dengan mematuhi protokol kesehatan dengan baik dan benar.(Herman)