Penulis : Moh Fharsi
Editor : Herman Makuaseng
INFOTIPIKOR.COM – Postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Buol terus mengalami penyesuaian, Rapat paripurna DPRD Buol. Rapat digelar Senin, 24/11/2025 di Gedung Utama DPRD dengan agenda penjelasan atau keterangan Bupati Buol tentang penyampaian nota keuangan Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Buol tahun anggaran 2026 terkoreksi sebesar Rp.909.390.292.210 dengan rincian :
1. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp.95.715.174.267.
2. Pendapatan Transfer Rp. 798.509.854.943.
3. Lain-lain pendapatan yang sah mencapai Rp. 15.165.000.00.
Adapun total belanja daerah pada RAPBD tahun 2026 mencapai RP. 889.390.292.210 dengan rincian :
1. Belanja operasional mencapai Rp.500.155.138.687.
2. Belanja modal Rp.40.698.046.5873. 3.Belanja transfer Rp. 129.966.181.751.
4. Belanja tak terduga Rp. 2.000.000.000.
5. Pengeluaran pembiayaan Rp. 10.000.000.000.
Bupati Buol H. Risharyudi Triwibowo MM, dalam pemaparannya menyampaikan, merupakan bagian dari siklus perencanaan dan penganggaran daerah yang berpedoman pada kebutuhan peraturan perundangan-undangan sebagaimana tertuang dalam UU No 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah.
Peraturan pemerintah no 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah serta Permendagri no 14 tahun 2025 tentang pedoman penyusunan RAPBD serta merupakan tindak lanjut dari RKPD tahun 2026, dengan berpedoman pada RPJMD dan prioritas pembangunan nasional serta korelasi program Pemprov Sulawesi Tengah.
“Secara umum kebijakan keuangan daerah tahun 2026 di fokuskan pada optimalisasi pendapatan Daerah, efisiensi belanja, percepatan pembangunan infrastruktur dasar, program prioritas daerah (stunting, kemiskinan ekstrim dan makanan bergizi gratis), perningkatan ekonomi inklusif, SDM berkualitas serta peningkatan tata kelola pemerintahan ,” ungkap Bupati Bowo.
Bupati Buol juga menyampaikan dalam rangka penguatan pondasi transformasi pembangunan Kabupaten Buol tahun 2026, di arahkan kepada beberapa target yaitu, mewujudkan kemandirian ekonomi, mendorong perubahan pola pikir, serta peningkatan daya saing SDM serta integritas seluruh area layanan publik.
Meskipun APBD tahun 2026 masih berstatus rancangan, Bupati Bowo juga menghimbau kepada seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) agar proaktif menyiapkan data, dan langkah-langkah konkrit untuk mendukung percepatan pembahasan RAPBD tahun 2026.
“Saya mengajak kepada kita semua baik eksekutif, legislatif maupun seluruh komponen masyarakat untuk tetap menjaga komitmen, menurunkan ego sektoral, serta bekerja lebih keras dan Ikhlas demi tercapainya kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Rapat paripurna DPRD dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Buol Ryan Nathaniel Kwendi, Wakil Ketua 1 Karmin OY. Kaimo,S.Ag, Wakil Ketua 2, Ahmad R. Kuntuamas serta Anggota DPRD Kabupaten Buol, Pimpinan OPD, Polres Buol, TNI serta seluruh undangan lainnya.

