Penulis : Ari Wu
Editor : Herman Makuaseng
INFOTIPIKOR.COM -;Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sleman masa bakti 2025 – 2029 resmi dikukuhkan, Kamis (30/8).
Berlangsung di Pendopo Parasamya Kantor Setda Sleman, pengukuhan dilakukan secara langsung oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X yang merupakan Ketua Umum KONI DIY dan disaksikan oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa bersama jajaran Forkopimda Sleman.
Dikukuhkannya pengurus baru KONI Sleman ini merupakan hasil Musorkab KONI Sleman yang telah dilaksanakan 11 Oktober 2025 lalu terkait penetapan dan penyusunan kepengurusan KONI Sleman.
Adapun Ketua KONI Sleman masa bakti 2025-2029 yang dikukuhkan dalam kesempatan tersebut yaitu Haris Sutarta dengan Wakil Ketua I Fauzi, Wakil Ketua II Hadiman Hadiwijoyo, dan Wakil Ketua III Taupiq Wahyudi.
Ketua KONI DIY, KGPAA Paku Alam X dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamatnya kepada para pengurus KONI Sleman yang dikukuhkan dalam kesempatan tersebut.
Ia juga berpesan kepada para pengurus untuk menjadikan jabatan sebagai ladang pengabdian dan bekerja dengan hati berlandaskan semangat dan sportivitas, kebersamaan, dan profesionalisme.
“Mari kita jadikan Sleman sebagai lumbung atlet berprestasi,” ujarnya.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut KGPAA Paku Alam X juga mengatakan bahwa pembinaan yang baik tidak hanya tentang latihan fisik dan teknik, tetapi juga mencakup pola manajemen organisasi yang profesional, berkelanjutan, dan berbasis data.
Ia mengajak seluruh jajaran KONI, pelatih, dan pengurus cabang olahraga untuk lebih peka dan peduli terhadap atlet, baik kesehatan, kondisi, dan juga mungkin mentalnya.
“Mari kita bangun sistem pembinaan yang menyeluruh, mencakup aspek fisik, mental, dan sosial, agar para atlet mampu secara optimal tampil tanpa kehilangan keseimbangan dirinya,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menuturkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir Kabupaten Sleman telah menunjukkan kemajuan yang membanggakan dalam berbagai cabang olahraga baik tingkat DIY, nasional, maupun internasional.
Kondisi tersebut menurutnya menjadi sebuah tantangan bagi pengurus KONI Sleman yang baru untuk terus memperkuat sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan olahraga dalam menyusun program kerja yang berkelanjutan, membangun tata kelola organisasi yang transparan dan akuntabel, serta mendorong inovasi dan pemanfaatan teknologi dalam pengembangan olahraga di Sleman.
Danang juga mengingatkan kepada para pengurus KONI Sleman bahwa prestasi tidak bisa dicapai dengan cara yang instan. Diperlukan kerja keras, konsistensi dan kesabaran. Oleh karena itu, Ia berharap KONI Sleman bisa menjadi wadah yang mampu menyatukan seluruh elemen olahraga dengan semangat kebersamaan dan semangat gotong royong.
“Saya mengajak seluruh pengurus KONI, para pelatih, atlet dan insan olahraga Sleman untuk terus menumbuhkan semangat juang, kerja keras dan solidaritas. Karena di balik setiap kemenangan, selalu ada kerja sama, disiplin dan komitmen dari banyak pihak,” ujarnya.

