Penulis : Ari Wu
Editor : Herman Makuaseng
INFOTIPIKOR.COM – Owner Hotel Dieng Kledung Pass, Eunike Martanti, menuturkan bahwa keunikan sekaligus keunggulan utama hotel ini terletak pada lokasinya yang berada di antara dua gunung, yakni Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri karena udara di kawasan ini sangat sejuk dan nyaman, suasana yang jarang ditemukan di tempat lain.Jum’at( 24/10/2025
“Hotel ini satu-satunya yang berada di area Kledung. Kami mengusung konsep kekeluargaan, sehingga para tamu akan merasa hangat dan akrab seperti di rumah sendiri,” ujarnya.h
Ia menambahkan, meskipun hotel terus berinovasi dan mengembangkan sistem modern, nilai kekeluargaan tetap menjadi ciri khas utama. Salah satu daya tarik unik hotel ini adalah desain kamar yang memiliki kamar mandi tersembunyi yang menyatu dengan lemari, menghadirkan pengalaman menginap yang berbeda bagi para tamu.
Hotel Dieng Kledung Pass juga dikenal sebagai gerbang timur menuju Kabupaten Wonosobo, menyambut wisatawan yang datang dari arah Temanggung dan wilayah Jawa Tengah bagian timur. “Kami juga terus bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dalam mendukung berbagai event dan kegiatan wisata di kawasan timur Wonosobo,” jelasnya.
Dalam hal inovasi, pihak manajemen terus melakukan renovasi dan pengembangan fasilitas, termasuk pembaruan pada restoran utama. Restoran tersebut kini mengusung konsep Joglo tradisional yang dipadukan dengan nuansa modern. Menu yang disajikan pun beragam, mulai dari masakan Indonesia, Japanese food, hingga Chinese food, yang semuanya disajikan dalam bentuk prasmanan.

“Untuk rombongan besar, kami juga menyediakan menu khusus yang bisa dipesan sesuai keinginan. Menjelang akhir tahun dan Natal, biasanya okupansi hotel meningkat. Kami menyiapkan acara perayaan pergantian tahun dengan konsep tradisional seperti api unggun di bawah ‘seribu bintang’, sambil menikmati suasana malam yang sejuk,” tutur Eunike.
Ia menambahkan, setiap tahun Hotel Dieng Kledung Pass selalu penuh menjelang Natal dan Tahun Baru. “Kami berharap tahun ini juga demikian, agar semakin banyak wisatawan yang datang dan mengenal potensi wisata Wonosobo,” harapnya.
Tamu hotel datang dari berbagai daerah, terutama dari Jakarta dan Surabaya, baik dalam bentuk perjalanan individu maupun rombongan besar. Menyambut tahun 2026, Eunike berharap sektor pariwisata dan perhotelan dapat terus berkembang dengan dukungan situasi politik dan ekonomi yang stabil.
“Kalau semua aman dan nyaman, ekonomi juga akan ikut stabil. Itu akan berdampak positif bagi dunia jasa, terutama perhotelan dan pariwisata,” ujarnya optimistis.
Selain pemandangan alam dan udara yang sejuk, kawasan sekitar hotel juga menawarkan berbagai destinasi menarik, seperti Candi-candi Hindu tertua di Indonesia serta wisata alam Getek Rakit. Tak jauh dari hotel, sekitar satu kilometer, terdapat pula Taman Doa Anggur Gondok, destinasi ziarah populer bagi umat Katolik yang sering digunakan untuk kegiatan rohani maupun transit sebelum melanjutkan perjalanan ke kota-kota terdekat.
“Dengan penambahan fasilitas hotel dan restoran Dieng Kledung Pass ini, kami berharap semakin banyak wisatawan yang berkunjung dan membantu memperkenalkan keindahan pariwisata daerah Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah,” pungkasnya.

