Penulis : Ari Wu
Editor : Herman Makuaseng
INFOTIPIKOR.COM – Pemkab Sleman menggelar upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 pada hari Rabu (22/10), di lapangan Pemda Sleman. Sebanyak 990 santri dari 33 pondok pesantren se-Kabupaten Sleman turut memeriahkan kegiatan tersebut.
Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Sleman, Harda Kiswaya. Hadir pula Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, jajaran Forkompimda dan perangkat daerah Kabupaten Sleman.
Dalam amanatnya, Harda menyampaikan bahwa peringatan HSNi ini merupakan momentum penting untuk mengenang dan meneladani perjuangan para santri dan ulama dalam mempertahankan kemerdekaan serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Semangat juang yang dimiliki para santri pada masa itu masih sangat relevan untuk kita teladani pada masa kini. Dulu para santri berjuang melawan penjajah tetapi saat ini santri harus mampu menaklukkan tantangan zaman,” kata Harda.
Sesuai dengan tema Hari Santri kali ini, “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, Harda berharap santri dapat ikut andil dan menjadi bagian dari perjalanan Indonesia menuju kemajuan peradaban dunia. Santri juga diharapkan mampu mengambil peran sebagai agent of change di masyarakat.
“Saya berharap para santri di Kabupaten Sleman terus meningkatkan kualitas diri, memperdalam ilmu agama sekaligus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” ucapnya.
Upacara Hari Santri diakhiri dengan kirab atau karnaval oleh santri dari berbagai pondok pesantren yang ada di Sleman. Pada kirab tersebut santri menampilkan berbagai kesenian dan kreativitas masing-masing. Kirab dimulai dari lapangan Pemda Sleman, lalu ke jalan KRT. Pringgodiningrat, kemudian kembali finish di lapangan Pemda Sleman.