Penulis : Indra Jaya
Editor : Herman Makuaseng
INFOTIPIKOR.COM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung H. Asep Mulyadi,S.H, menghadiri seminar hari kebangkitan nasional, di Auditorium Bj. Habibie, PT Dirgantara Indonesia (DI) Bandung, Senin, 11 Agustus 2025.
Acara ini dihadiri Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, Direktur PT DI Marsda TNI (Purn.) Gita Amperiawan, Pakar Aerospace dan Aeronotika Dr. Ing. Ilham Akbar Habibie, Rektor ITB Prof. Tatacipta Dirgantara, dan sejumlah tokoh lainnya.
Dalam acara ini, menyeruak penguatan kembali Bandung sebagai Kota Dirgantara. Perjalanan panjang industri aviasi di Kota Bandung melalui PT DI yang dahulu sempat tersohor dengan nama Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN), sudah cukup memperkokoh posisi Bandung untuk dikenal sebagai Kota Dirgantara.
Asep Mulyadi mendorong kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, bahwa mengembangkan sebuah kota harus berbasiskan pada kelebihan kota itu sendiri. PT DI merupakan salah satu kelebihan itu.
“Kita punya PT DI, dan tadi disebutkan akan dikembangkan dengan edutainment, tentu saja kami dari DPRD mendukung program pemerintah untuk melaksanakan program itu, dan mudah-mudahan ke depan Bandung sangat dikenal menjadi Kota Dirgantara,” ujarnya.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengatakan, momentum ini menandai awal perwujudan dari kerja sama antara Pemkot Bandung dengan PT DI yang nanti akan mengarah membentuk sebuah citra bahwa Kota Bandung adalah Kota Dirgantara Indonesia.
Itu nanti bentuknya hari ini ada seminar. tanggal 13 nanti kita akan melakukan, meresmikan sebetulnya, karena sudah pernah dicoba sebelumnya selama setahun terakhir, yaitu sebuah wahana edutainment di PT DI untuk anak-anak sekolah,” jelasnya.
Direktur PT DI Gita Amperiawan menjelaskan, sejak dua tahun lalu PT DI sudah memulai program edutainment. Misinya menggugah kembali potensi yang besar dari industri dirgantara Indonesia untuk dikenalkan, dimulai kepada anak muda.
“Melalui edutainment sebetulnya yang kami jaring adalah generasi muda. Agar mereka peduli kembali dan mereka punya kebanggaan terhadap industri digantara, dan harapan kami ke depan mereka-mereka lah yang akan menjadi Habibie-Habibie muda Indonesia untuk membangun industri digantara di tanah air,” tuturnya.