Penulis : Ari Wu
Editor. : Herman Makuaseng
INFOTIPIKOR.COM – Kegiatan pencairan BPJS Ketenagakerjaan Jaminan Hari Tua (JHT) bagi pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) PT Mataram Tunggal Garment (MTG) , Senin 16 Juni 2025 bertempat di Pendopo Parasamya, dengan narasumber :
1. Bupati Sleman, Harda Kiswaya
2. Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa
3. Komisaris Utama PT Mataram Tunggal Garment, Robby Kusumaharta
4. Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta, Rudi Susanto
5. Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kab Sleman,
6. Sutiasih, SP, MM.
Sutiasih SP, MM, selaku Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Sleman menuturkan, latar belakang pencairan JHT BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja ter-PHK PT MTG
Pencairan JHT dari BPJS Ketenagakerjaan terhadap pekerja ter-PHK dilakukan karena adanya musibah atau force majeur
yang terjadi di lokasi PT MTG pada 21 Mei 2025 yang mengakibatkan
kerusakan lebih dari 80% area pabrik.
Musibah tersebut mengakibatkan operasional perusahaan terhenti, sehingga diambilnya kebijakan berupa PHK bagi sejumlah 989 karyawan.
PHK tersebut telah disepakati secara bipartit antara manajemen dan perwakilan serikat pekerja PT MTG.
Pencairan JHT akan dilakukan selama 3 hari mulai tanggal 16 hingga 18
Juni 2025 bertempat di Pendopo Parasamya.
Pelaksana kegiatan ini dilaksanakan dengan kerjasama dari,
a. Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman
b. BPJS Ketenagakerjaan Daerah Istimewa Yogyakarta
c. Bank BTN
d. PT Mataram Tunggal Garment
e. PT Marel Sukses Pratama
f. PT Anggun Kreasi Garment
Sasaran pencairan JHT PT MTG adalah kepada 989 orang pekerja ter-PHK dengan total JHT sebesar Rp. 3.905.409.473 (Tiga Milyar Sembilan Ratus Lima Juta Empat Ratus Sembilan Ribu Empat Ratus Tujuh Puluh Tiga Rupiah).
Sebagai upaya pendampingan bagi korban ter-PHK, Pemkab Sleman juga telah memfasilitasi kuota penyerapan tenaga kerja di 4 (Empat) perusahaan sejenis yakni di:
a. PT Hansol Indo
b. PT Busana Remaja Agracipta (BRA)
c. PT Sport Glove Indonesia (SGI)
d. PT Anggun Kreasi Garmen.
Selain itu, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman juga menyiapkan program Taksi Pekerja, guna
memfasilitasi pekerja ter-PHK dari PT MTG untuk dapat mengakses
lowongan kerja sekaligus melakukan tes untuk dapat bekerja di beberapa perusahaan yang saat ini sedang membuka lowongan kerja, dengan harapan para pekerja ter-PHK dari PT MTG dapat segera mengakses pekerjaan baru, sehingga meminimalisir resiko
menurunnya tingkat perekonomian dan menurunkan angka pengangguran di wilayah Kabupaten Sleman.
Danang Maharsa, Wakil Bupati Sleman menyampaikan pagi ini kita masih bisa berkumpul di Aula Pendopo Parasamya dalam keadaan sehat walafiat, Bapak Ibu kalau tidak salah, pada hari Rabu tanggal 21 ada kejadian yang tentu ini sangat tidak kita harapkan, yaitu musibah kebakaran PT MTG yang ada di Balong Kabupaten Sleman, waktu itu kejadiannya pagi dini hari sekitar jam 3 sehingga aktivitas pabrik itu tidak ada hampir menghabiskan sekitar 80% bangunan yang ada termasuk semua peralatan yang ada di dalamnya. Besarnya api pemadaman bisa terkondisi baru bisa dikatakan aman sekitar jam 12 siang, waktu itu hanya tertinggal kantor utama milik pak Robi itu yang tidak terkena dampaknya.
Seluruh dinas terkait, dan kami perangkat daerah dari pagi langsung mengadakan peninjuan ke lapangan. Saya saat itu langsung bertemu dengan Romo Robi. Beliau saya temui setelah api bisa dipadamkan oleh teman-teman Damkar baik dari Sleman,Bantul dan Kota Yogyakarta.
Bagi saya beliau memiliki sifat nrimo, bagaimana sudah terjadi mau gimana, sudahlah mas mau apa lagi kondisi sudah seperti ini. Sudahlah yang penting tidak ada korban jiwa nanti masalah bangunan kita perbaiki.
Cuman yang menjadi pemikiran kita selanjutnya, Saya, pak Romo Robi dan pemerintah daerah waktu itu saya dan Pak Bupati ke lokasi, siap pak saya baru acara setelah pasti ada dampaknya yaitu apa panjenengan semua 1800 pekerja ini yang nanti kedepannya harus kita pikirkan.
Pagi itu ada tiga kontainer yang siap mengangkut hasil garmen tersebut. Jadi saya harus berusaha produksi, ada enggak mas ruang atau gedung bisa saya untuk pindahkan, minimal walaupun tidak semuanya bisa sesuai produksi tetap berjalan. Waktu itu Permisima kami kontak oleh tim kami, untuk komunikasi dengan pabrik tersebut, bisa nggak untuk memindahkan sementara karena basicnya dia juga sama-sama pabrik garmen. Mungkin kan sebaiknya tidak terlalu beda, oke kita hubungi langsung komunikasi tetapi memang ada beberapa kendala yang tidak bisa terselesaikan.
Sampai kemarin bisa kita selesaikan terkait hal itu dengan berpikir terus ini bagaimana, ya disaat kondisi seperti ini kita harus memberhentikan 1800 pekerja, ini mudah-mudahan berhenti ini hanya sementara, setujui, berdo’a seperti itu. Jadi sedikit minta informasi ini sudah ada perusahaan, dua perusahaan di kelas garmen yang nanti akan menampung beberapa bagian daripada pekerja ini, hanya sekitar 450 yang bisa diperbantukan untuk bekerja di sana untuk tetap memenuhi produksi termasuk Pemerintah Daerah.
Hari ini tetap terus mendampingi bersama PT MTG untuk memecah-mecah pekerja ini, sementara kita pekerjakan di beberapa perusahaan walaupun tidak banyak sing penting jenengan punya gawean sikit gitu ya. Yang penting orang bisa kebantu, pagi ini juga ada 4 PT kalau nggak 5 PT yang hadir yang nanti siap untuk menerima pekerja-pekerja dari PT MTG, dan yang nanti bisa kita pekerjakan tadi programnya Pemkab Sleman, namanya apa “Parkir Taksi Pekerja.”
Saksi pekerja ini jenengan, buka selama 3 hari disaat teman-teman ini mengambil JHT jangan hari Kamis ya, syukur kalau nanti peminatnya banyak silakan tiap hari diteruskan enggak harus di sini, tapi di Disnaker sampai temen-temen ini bisa mengakses jadi pekerja itu agar untuk menampung pekerja ini bisa kita serahkan ke bapak ibu.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang telah mengakses dan menyelesaikan terkait dengan JHT ini, karena orang 1000 itu ya linkrosnya suara cepat, juga butuh data, butuh apa persyaratan yang tidak mudah tapi matur nuwun kepada Dinas Tenaga Kerja yang sudah cepat memproses tunjangan hari tua ini, sehingga dari tunjangan hari tua ini minimal untuk bisa bekal jenengan selama nanti belum dapat pekerjaan sebagai modal, baik itu akan bisnis membuka usaha sendiri atau untuk memenuhi kebutuhan hidup rata-rata satu orang dari Pak Rudi tadi menyampaikan mendapatkan 30 juta disesuaikan berdasarkan lama pengabdiannya.
Ada 989 calon penerima JHT dengan semua total jaminan yang dibayarkan 3 miliar 900 berarti lebihlah ada kalau 1000 aja dibagi 3 miliar 30 ya, jadi ada yang lebih tergantung selama usia kerja seperti itu. Kami harapkan Bapak Ibu teman-teman dari PT MTG tolong uangnya digunakan untuk keperluan yang sangat dibutuhkan. Jadi tolong digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang bener-bener dibutuhkan, syukur itu buka untuk modal kerja, terserah mau buat apa UMKM dan lain sebagainya, nanti kalau ada produknya ikut pasarkan ke kami ke dinas UMKM, kalau tidak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari minimal tidak nganggur dan terus berinovasi jadi itu nggih saya pesan.
Manfaatkan bener tunjangan ini untuk kebutuhan yang sangat diperlukan, dibutuhkan informasi ada satu informasi yang ini juga sedikit melegakan kami, bahwa renovasi gedung PT MTG itu garment ini yang awalnya diperkirakan selama setahun oleh pak Robi insyaallah 6 bulan, kita berdo’a bulan depan kita sudah mulai, artinya kalau ini segera bisa kita renovasi kita perbaiki mudah-mudahan teman-teman yang kemarin bekerja di sini bisa kembali lagi.
Nah, makanya matur nuwun pak Robi, saya berharap minimal nanti teman-teman yang kemarin sudah bekerja di sana, mohon diprioritaskan nanti penerimaannya untuk bisa bekerja kembali, ini tetap bisa berjalan lagi artinya tenaga kerja dari Sleman ini tetap bisa dibutuhkan saat ini. Kami dengan Pak Bupati Pak Harda berkomitmen sebenarnya untuk membuka investasi di bidang apapun yang ingin masuk di Kabupaten Sleman, agar Kabupaten Sleman ini penyerapan tenaga kerja lokal ini sangat tinggi
Mengapa ini kita lakukan disaat pemerintah tidak bisa membuka lowongan pekerjaan dengan anggarannya sendiri. Makanya kita membuka dengan investasi dengan siapapun yang penting ini manfaatnya di lingkungan masyarakat, apalagi penyerapan tenaga kerja itu yang bisa kami lakukan terimakasih semuanya,” tutupnya.