Penulis : Moh Fharsi
Editor : Herman Makuaseng
INFOTIPIKOR.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) melakukan kunjungan kerja sekaligus melakukan rapat kerja bersama pemerintah Kabupaten Buol.
Pemprov Sulteng dihadiri langsung oleh Gubernur dan Wakil Gubernur serta seluruh Kepala OPD di lingkup Pemprov Sulteng. Sementara untuk Pemkab Buol dihadiri langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Buol, unsur satuan kerja perangkat daerah, Camat, Lurah dan Kepala Desa se Kabupaten Buol.
Rapat kerja yang dilaksanakan di ruang rapat utama DPRD Kabupaten Buol pada hari Selasa tanggal 27 Mei 2025, membahas beberapa isu strategis dengan agenda utama adalah penguatan sinergi dan kolaborasi antara pemerintah provinsi dan pemerintah Kabupaten, khususnya dalam mendukung keselarasan percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Buol, H. Risharyudi Triwibowo MM sebelum memaparkan visi-misi dan program kerja, Pemkab Buol menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Gubernur Sulteng Dr. H. Anwar Hapid, M.Si dan Wakil Gubernur dr. Renny A. Lamdjido, Sp.PK.,M.Kes serta seluruh rombongan yang telah hadir di Kabupaten Buol dalam rangka kunjungan kerja, menurut Bupati Buol, ini merupakan sejarah pertama bagi Kabupaten Buol, Gubernur datang bersama seluruh Kepala Dinas bertemu dan mendengarkan langsung permasalahan yang ada di Kabupaten Buol.
“Insya Allah kami di Kabupaten Buol siap terpimpin pak Gubernur. Sebab program 9 berani menurut kami adalah program yang sangat luar biasa dan linear dengan program kerja kami di Kabupaten Buol,” ujarnya.
Gubernur Anwar Hapid dalam sambutannya menekankan pentingnya kekompakan dalam membangun daerah dan tidak bisa jalan sendiri -sendiri
“Kalau kita semua tidak satu persepsi, atau masing-masing jalan sendiri maka kita akan kesulitan dalam membangun Oleh karena itu, tidak ada ruang bagi tiap tingkatan pemerintah untuk berjalan sendiri-sendiri dalam menghadapi tantangan pembangunan,” ungkap Anwar.
Gubenur Anwar Hapid juga menggaungkan semangat kerjasama yang harmonis dan kolaboratif antar pemerintah daerah, yang menurutnya hanya memiliki tujuan yang satu yaitu “kesejahteraan rakyat.”
“Kalau dulu sama-sama bekerja, sekarang kita sudah bekerja sama. Gubernur dan Bupati harus bekerja sama karena yang dituju sama,” seru Anwar dengan semangat.
Saya pernah menjadi Kepala Desa, Camat, Bupati hingga anggota DPR RI, dan saya sangat paham betul bagaimana keadaan dalam pemerintahan yang kadang-kadang tidak mampu bersinergi dan saling meng-cover dengan instansi dan tingkat pemerintah lain oleh karena itu, sekarang tidak bisa pemerintah jalan sendiri-sendiri, kita harus bersinergi, berkolaborasi dan satu komando,” terang Anwar.
Gubernur Anwar Hapid juga menekankan bahwa seluruh pihak, mulai dari Kepala Desa, Camat, Bupati, hingga instansi vertikal harus duduk bersama untuk menyamakan persepsi dan arah pembangunan. agar kebijakan yang dijalankan nantinya akan terkorelasi dengan baik.
Dalam kesempatan ini juga, Anwar Hafid memaparkan program unggulan yang menjadi prioritas kepemimpinannya bersama Wagub dr. Reny, yang terangkum dalam Program 9 Berani
Ia menyampaikan keyakinan besarnya bahwa Program 9 Berani sangat relevan dan cocok diterapkan di Kabupaten Buol, mengingat potensi dan kebutuhan daerah tersebut.
“Saya yakin Program 9 Berani ini cocok di Kabupaten Buol,” kata Anwar Hafid.
Terlebih lagi visi dan misi pemerintah provinsi yang saat ini dijalankannya merupakan hasil penyaringan dari visi dan misi para kepala daerah di Sulteng.
“Visi misi Gubernur itu disalin dari visi dan misi semua Bupati/Walikota di Sulteng, maka dipastikan akan beriringan bersama,” tegas Anwar.