INFOTIPIKOR.COM – Kabid Ekonomi Kreatif Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) DPD Sleman, Agus Wardi Utomo, memberikan penyuluhan mengenai pembuatan opak dari singkong kepada para lansia dan wali yatim yang berada di bawah binaan Yayasan Kiwari.
Kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo Pondok Pesantren Lansia Marifatullah, Padukuhan 15 Sragan, Banaran, Sendangmulyo, Minggir, Sleman, pada Sabtu (19/10).
Acara ini dihadiri oleh 25 lansia, 23 anak yatim beserta wali yatim mereka. Turut hadir pula pembina Yayasan Kiwari, Suharmanto, Ketua Yayasan Ustadz Supriyadi, dan Endang selaku penanggung jawab bidang pendidikan serta pengelolaan yatim.
Dalam sambutannya Suharmanto, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab kepada lansia dan wali yatim agar tetap sehat dan bahagia melalui kebersamaan.
“Selain berkumpul bersama, kegiatan ini juga diharapkan bisa memberikan tambahan pendapatan bagi mereka. Yayasan belum bisa memenuhi seluruh kebutuhan, namun kami berharap dengan inisiatif ini, para lansia dan wali yatim bisa mandiri secara ekonomi,” ujar Suharmanto.
Agus Wardi Utomo, menyambut baik kegiatan ini dan menyebutnya sebagai langkah positif. Ia mengungkapkan bahwa Yayasan Kiwari memiliki sumber daya manusia (SDM) yang bisa diajak berkolaborasi untuk membangun usaha bersama, salah satunya dimulai dari pembuatan opak berbahan dasar singkong. Agus berjanji akan membantu memasarkan hasil produksi tersebut agar dapat meningkatkan kesejahteraan peserta.
Sementara itu, Ustadz Supriyadi, mengajak seluruh peserta untuk segera memulai usaha pembuatan opak ini. “Kita bisa memulai latihan pembuatan dengan 0,5 kg atau 1 kilogram singkong. Nanti kalau sudah jadi, produk akan kami ambil. Ke depan, kita juga berencana membeli alat parut agar proses produksi lebih cepat dan hasilnya lebih banyak,” jelasnya.
Selain itu, Suharmanto juga mengajak semua yang hadir untuk berdoa agar pembangunan panti pesantren bagi anak yatim dan kurang mampu dapat berjalan lancar. “Semoga Allah mempermudah rezeki dan memudahkan proses pembangunan panti ini, Aamiiin” ungkapnya.
Yayasan Kiwari saat ini sedang membangun panti pesantren dan sangat memerlukan dukungan dari para dermawan. Pembangunan pondasi saat ini sedang berlangsung, namun kebutuhan dana pekan ini mendesak, terutama untuk pembayaran tukang sebesar Rp2.500.000 (untuk 5 tukang) dan pembelian besi seharga Rp10 juta. Yayasan berharap uluran tangan dari para dermawan agar proses pembangunan dapat berjalan lancar dan segera selesai.
Kami mengajak kemasyarakatan luas untuk bisa ikut berkontribusi dalam Pembangunan panti pesantren yatim dan dhuafa Kiwari,dengan partisipasi aktif masyarakat, baik dalam bentuk tenaga maupun donasi, kita semua bisa turut serta dalam amal jariyah ini. Setiap donasi, sekecil apapun, akan sangat berarti bagi masa depan anak-anak yang kurang mampu.
Mari kita bersama-sama mendukung Yayasan Kiwari dalam menyelesaikan pembangunan panti pesantren Makrifatullah Yayasan Kiwari Sleman DIY
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan keselamatan dan dimudahkan segala urusannya serta diberikan rezeki dilimpahkan dan tambah barokah.
Barangsiapa mempermudah urusan saudaranya, maka Allah akan mempermudah urusannya di dunia dan akhirat,” tutupnya.
(Ari Wu)