INFOTIPIKOR.COM | BANDUNG – Lapas Perempuan Bandung menggelar Lamoria Languages Land Festival (Lalaland) sebuah festival keberagaman bahasa dan budaya yang dimulai pada tgl 10 Juli 2024 dan berakhir hari ini.
Rangkaian acara festival ini dibuka dengan kompetisi bahasa Inggris, berupa lomba : English Quiz dan Family Feud, menampilkan adu kemampuan serta kreativitas berbahasa Inggris.
Ada juga lomba jagoan bahasa Indonesia, lomba berbalas pantun, lomba maca warta sunda, menulis dan membaca puisi basa sunda dan ditutup dengan smart auf deutch, yaitu lomba cerdas cermat bahasa Jerman.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengasah kemampuan berbahasa, tetapi juga sebagai platform untuk mempererat kekompakan antar blok serta mendorong kreativitas para peserta.
“Kegiatan pembinaan bahasa di lapas perempuan Bandung menjadi salah satu program pembinaan kepribadian yang sangat diminati oleh warga binaan kami, dan kami harap ini akan menjadi bekal untuk mereka saat kembali ke masyarakat,” ujar Tri Winarsih, Kepala Lapas Perempuan Bandung.
“Lalaland tidak hanya sekadar festival bahasa, tetapi juga sebuah wujud cinta akan kekayaan budaya dan persatuan dalam perbedaan,” lanjutnya.
Untuk kegiatan Lalaland ini, Lapas Perempuan Bandung bekerja sama dengan the center, yang telah setia mengajar bahasa Inggris kepada warga binaan, nahasiswa dan dosen prodi bahasa Indonesia, prodi bahasa Sunda dan prodi bahasa Jerman Universitas Padjajaran, kait nusantara dan budayawan Sunda hadir sebagai juri dan memandu acara, menambah meriahnya suasana lomba. Lalaland 2024 telah memberikan kesempatan luar biasa bagi para peserta, untuk menunjukkan bakat mereka dalam berbagai bahasa dan budaya.
Kami berharap acara ini dapat terus menjadi inspirasi dan motivasi bagi semua pihak yang terlibat, untuk merayakan keberagaman dan memperkuat persatuan.
(Indra Jaya)