INFOTIPIKOR.COM | PURWAKARTA – Narkoba sudah menjadi istilah populer di tengah masyarakat, namun masih sedikit yang memahami arti narkoba.
Belakang ini peredaran narkoba di wilayah Purwakarta kian mengkhawatirkan, bahkan saat ini menyasar generasi muda.
Untuk melindungi generasi muda khususnya kalangan pelajar, Polres Purwakarta tetap konsisten memberikan edukasi tentang bahaya narkoba kepada pelajar tingkat SMA dan SMK di wilayah Purwakarta.
Kali ini giliran Sekolah Menengah Kejuaraan (SMK) Negeri 1 Bojong yang diberikan pemahaman tentang oencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN), pada Senin, 24 Juni 2024.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kasat Res Narkoba, AKP Yudi Wahyudi mengatakan, generasi muda ini merupakan pemegang tongkat estafet masa depan bangsa.
Maka dari itu, kata Yudi, perlunya ada perlindungan bagi generasi bangsa yang menjadi tumpuan negeri ini kedepan dari bahaya narkoba.
“Saat ini kami sangat fokuskan ke generasi muda. Jadi, sejak awal kita harus tanamkan lebih mendalam kepada anak SMA sederajat agar benar-benar menjauhi narkoba sejak dini. Sosialisasi P4GN ini merupakan upaya Polres Purwakarta dalam hal ini Satres Narkoba dalam melindungi generasi muda,” ucap Yudi.
Menurutnya, kegiatan ini adalah untuk memberikan gambaran dan pemahaman tentang bahaya narkoba bagi pelajar, yang bertujuan agar para pelajar tidak terlibat narkoba baik sebagai pengguna maupun pengedar dan bandar narkoba sehingga memiliki daya tolak yang kuat terhadap narkoba.
“Dengan memberikan pemahaman sedini mungkin tentang bahaya narkoba, diharapkan pelajar dapat terhindar dari bahaya narkoba. Kami sangat menginginkan semua generasi muda, khususnya sekolah-sekolah di Kabupaten Purwakarta agar memahami lebih mendalam terhadap bahaya menyalahgunakan narkoba,” ujar eks Kasat Res Narkoba Polres Sukabumi Kota itu.
Disebutkan Yudi, bahwa banyak generasi muda yang terjerumus oleh narkoba. Baik sebagai pengguna atau pecandu, bahkan ada juga dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk mengantar barang haram tersebut.
“Jangan sampai pelajar terindikasi narkoba. Sekarang banyak usia dini yang menjadi pengguna, bahkan juga sebagai pesuruh bandar untuk mengantar narkoba,” kata Yudi.
Ia juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat Purwakarta, khususnya bagi orangtua siswa agar selalu mengontrol aktivitas anak-anaknya. Sebab, kesalahan pergaulan akan membawa generasi muda ke ambang kehancuran.
“Kedekatan bersama orangtua dan berkomunikasi aktif dengan guru adalah kekutan psikis dan pembentukan mindset generasi menatap masa depan yang brillian bukan dengan dengan narkoba, serta rajin belajar, berkarya dan berolahraga menjadi wahana abstrak menyalurkan bakat dan sangat positive untuk mencari jati diri peserta didik bukan dengan narkoba,” pesan AKP Yudi Wahyudi.***