INFOTIPIKOR.COM | BANDUNG – Upaya meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menulis karya ilmiah dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI), Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung menggelar workshop bertajuk “AI Tools for Academic Writing“.
Dr. Mahmud Dwi Sulistiyo, ST., MT, pakar teknologi AI dan pendidikan menjadi pembicara utama dipandu oleh Nike Sartika, MT. Workshop yang diikuti oleh lebih dari 100 mahasiswa Jurusan Teknik Elektro ini, berlangsung di Aula Fakultas Sains dan Teknologi UIN SGD Bandung, Jum’at (21/6).
Dalam sambutannya, Ketua Jurusan Teknik Elektro UIN SGD Bandung, Eki Ahmad Zaki Hamidi, MT, menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang selalu kita selenggarakan, “Dengan tema yang disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa, dan saya berharap bahwa workshop ini mendukung peningkatan kompetensi mahasiswa di UIN SGD Bandung,” tegasnya
Sekretaris Jurusan Teknik Elektro UIN SGD Bandung, Azwar Mudzakkir Ridwan, MT, menambahkan, bahwa kegiatan ini didasarkan pada kebutuhan mahasiswa, “Terutama bagi mahasiswa yang akan menghadapi tugas akhir, meski kegiatano ini terbuka untuk seluruh angkatan Jurusan Teknik Elektro, namun prioritas bagi angkatan 2021,” jelasnya.
Acara ini dibuka oleh Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Dr. Yudha Satya Perkasa, M.Si., yang menekankan pentingnya kemampuan menulis akademik dalam dunia pendidikan tinggi. “Dalam era digital ini, kemampuan menulis akademik yang didukung oleh teknologi cerdas sangat penting untuk meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah,” ujarnya.
Selama kegiatan, para peserta mendapatkan pelatihan intensif dari ahli dalam bidang AI. Materi yang disampaikan mencakup berbagai tool AI yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas penulisan. Selain itu, peserta juga diajarkan cara memanfaatkan tool untuk menyusun makalah dan Tugas Akhir
Saat menyampaikan materi, Dr. Mahmud Dwi Sulistiyo, menjelaskan bagaimana penggunaan AI dalam penulisan akademik dapat membantu mahasiswa memperbaiki tata bahasa, memastikan orisinalitas karya, dan menghemat waktu dalam proses penulisan. “AI bukan hanya alat, tetapi juga mitra yang bisa membantu kita menulis dengan lebih efektif dan efisien,” tandasnya.
Para peserta workshop sangat antusias mengikuti setiap sesi dan berinteraksi aktif dengan para pembicara. Mereka juga diberikan kesempatan untuk langsung mencoba berbagai alat AI dan mendapatkan bimbingan langsung dalam penggunaannya. “Workshop ini sangat bermanfaat. Saya jadi lebih mengerti cara memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas tulisan saya,” ungkap Rosi, salah satu peserta dari jurusan Teknik Elektro.
Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi panel, di mana para peserta bisa bertanya langsung kepada para ahli mengenai tantangan dan peluang dalam penggunaan AI untuk penulisan akademik.(Indra Jaya)