INFOTIPIKOR.COM | SLEMAN – Bupati Sleman, Kapolresta Sleman dan Jajaran Forkopimda Kabupaten Sleman mengawali kegiatan optimalisasi lahan tidur dengan penanaman padi di Wilayah Sleman Barat , bertema “Kick Off Sinergitas Pembangunan Pertanian dalam rangka Percepatan Tanam lahan tidur untuk mendukung Indonesia maju” bertempat di Gamplong IV, Kalurahan Sumberrahayu, Kapanewon Moyudan, Kabupaten Sleman, Selasa (11/6).
Kegiatan ini merupakan implementasi Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia, tentang satuan tugas antisipasi darurat pangan dan nota kesepahaman dengan Kepolisian Republik Indonesia nomor 04/MoU/HK.220/M/04/2024 dan NK/20/IV/2024, tanggal 24 april 2024 tentang sinergitas tugas dan fungsi pada pembangunan Pertanian.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam keterangannya menyampaikan terima kasih kepada Kapolri, Kapolda DIY dan Kapolresta Sleman yang sudah menandatangani MoU dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia untuk ketahanan pangan di Indonesia.
Bupati Sleman mengatakan diwilayah Kabupaten Sleman terdapat lahan tidur dengan luas kurang lebih 311 hektar, lahan ini tidak digarap karena kekurangan pasokan air.
Lebih lanjut Bupati Sleman menuturkan, Kendala lahan tidur karena kekurangan pasokan air untuk mengairi lahan pertanian tersebut, sehingga Polda DIY dengan Polresta Sleman bekerjasama dengan Instansi terkait membedah gorong-gorong dari sungai agar bisa mengairi lahan pertanian dikawasan Sleman Barat, sehingga semakin mudah.
Sementara itu, Kapolresta Sleman, AKBP Yuswanto Ardi, S.H.,S.I.K., M.Si, dalam kesempatan yang sama mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama Polri dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang dilanjutkan kelevel dibawahnya di Daerah, dan merupakan hasil kerjasama dan satu pemahaman untuk menyediakan lahan pertanian yang lebih optimal. tutur Kombes Ardi.
Kepolisian dalam hal ini Mengorkestrasi Institusi yang ada agar bisa selaras dalam melaksanakan kegiatan dan saat ini banyak Instansi yang sudah bergabung dalam kegiatan ini, diantaranya Kementerian Pertanian Republik Indonesia ,melalui BSIP, Kementerian PUPR, BSO, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia , melalui Balai Besar Jalan, juga Pemerintah Daerah, Daerah Istimewa Yogyakarta.ujar Kapolresta Sleman.
Turut Hadir, Bupati Sleman.,Kapolresta Sleman.,Waka Polresta Sleman,Kasdim 0732/Sleman.,Sekda Sleman.,Para Assisten Setda Pemkab Sleman ., Kejaksaan Negeri Sleman., Kepala Dinas Pertanian., PJU Polresta Sleman, Koramil, Kapolsek Muyudan serta Kelompok Tani Padukuhan se Kalurahan Moyudan. (Ari)