Penulis | Editor : Herman Makuaseng
INFOTIPIKOR.COM | PURWAKARTA – Penyaluran bantuan bagi masyarakat adalah merupakan program yang dibuat oleh pemerintah pusat, dan disalurkan oleh pemerintah Desa dan Kelurahan di seluruh Indonesia.
Anggaran insentif guru ngaji dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa Campaka, menggunakan anggaran yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap 1 dengan perincian intensif guru ngaji 30 orang dan BLT 36 orang, bertempat di Aula Guyub Rukun Desa Campaka, Kecamatan Campaka, Rabu (01/05).
Kepala Desa Campaka Yayan Syahrodi, S.H, mengatakan, bahwa penyaluran insentif guru ngaji ini rutin diberikan setiap tahun, karena hal ini telah menjadi program pemerintah pusat begitu juga dengan BLT rutin diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Guru ngaji, yang juga dikenal sebagai ustadz atau ustadzah, memiliki peran yang signifikan dalam membentuk karakter dan moral generasi muda Indonesia. Mereka tidak hanya mengajarkan pengetahuan agama, tetapi juga mendidik siswa-siswi tentang nilai-nilai kebaikan, ketaqwaan, dan toleransi,” ujarnya.
Lanjut, Kepala Desa Campaka mengungkapkan, pemberian insentif ini bertujuan untuk memberikan dorongan kepada para guru ngaji agar terus berdedikasi dalam menjalankan tugas mulia mereka,” ungkapnya.
Sementara Ustadz Yahya Kurniawan, salah seorang penerima insentif guru ngaji menuturkan, bahwa saya sangat mengapresiasi kepada pemerintah pusat dan Pemdes Campak yang telah memberikan dan menyalurkan insentif guru ngaji ini.
“Terima kasih atas penghargaan atau pemberian intensif guru ngaji ini, semoga hal ini menjadi penyemangat kami dalam mendidik murid-murid kami, dan semoga kedepannya insentf guru ngaji tetap disalurkan oleh pemerintah,” tutur Ustadz Yahya Kurniawan.