INFOTIPIKOR.COM | BANDUNG – Upaya meningkatkan kualitas jurnal di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung, Rumah Jurnal menggelar Workshop Persiapan Akreditasi Arjuna dan Scopus yang berlangsung di Aula LP2M Gedung Lecture Hall Lt. 1, Senin (22/1/2024).
Arif Zainudin, M. Ip tampil menjadi narasumber tentang Arjuna dipandu oleh Chyril Futuhana Ahmad, S. Ag; Busro M. Ag membahas tentang Scopus dipandu oleh Rifqi Syamsul Fuadi, S. T., M. Kom.
Dalam sambutannya, Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan, Prof. Dr. Deni Miharja, M. Ag, menekankan pentingnya penelitian dan penerbitan jurnal dalam konteks pengembangan ilmu pengetahuan dan peran strategis UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
“Akreditasi memiliki peran vital dalam menunjukkan kualitas jurnal dan membuka peluang lebih luas untuk penyebaran pengetahuan. Oleh karena itu, kita akan bersama-sama menggali dan mendiskusikan langkah-langkah serta persiapan yang diperlukan agar jurnal kita siap menghadapi proses akreditasi tersebut. Saya atas nama pimpinan menyampaikan apresiasi kepada panitia atas terselenggaranya acara workshop,” tegasnya.
Koodinator Rumah Jurnal, Hamdan Sugilar, M. Pd, memberikan gambaran singkat mengenai tujuan dan agenda Workshop Persiapan Akreditasi Arjuna dan Scopus. “Pentingnya persiapan akreditasi Arjuna sebagai langkah strategis untuk meningkatkan reputasi dan kualitas jurnal di UIN Sunan Gunung Djati Bandung,” jelasnya.
Dalam pemaparannya, Arif Zainudin menegaskan, “Untuk mencapai akreditasi jurnal yang maksimal, sangat penting bagi kita untuk memahami secara mendalam apa yang diminta dalam pedoman akreditasi dan menunjukkan hal tersebut melalui bukti-bukti pengelolaan jurnal yang baik, yang dapat diakses di website Open Journal Systems (OJS) kita. Kepatuhan terhadap pedoman ini bukan hanya tentang memenuhi persyaratan secara formal, tapi juga tentang menjamin kualitas dan integritas akademik jurnal-jurnal kita di mata komunitas ilmiah global,” paparnya.
Busro menuturkan Rumah Jurnal berinisiatif melaksanakan kegiatan persiapan akreditasi dan indeksasi Scopus di awal tahun 2024. “Ini sebagai langkah strategis untuk memastikan semua pengelola jurnal di UIN Sunan Gunung Djati Bandung dapat secara proaktif mempersiapkan diri dan memenuhi standar akreditasi nasional maupun standar reputasi jurnal internasional, pungkasnya.
Sebagai informasi, untuk di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung terdapat 58 Jurnal terakreditasi nasional, dengan rincian Sinta 1 (1 Jurnal), Sinta 2 (20 Jurnal), Sinta 3 (16 Jurnal), Sinta 4 (14 Jurnal), Sinta 5 (7 Jurnal). Sedangkan untuk yang terindeks Scopus baru 3 Jurnal.
(Indra Jaya)