INFOTIPIKOR.COM | BANDUNG – Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarkat (LP2M) UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung, Dr. H. Aep Kusnawan, M. Ag, menerima kunjungan dalam penjajakan kerjasama dari Ketua Pengurus Pusat Musyawarah Guru Bimbingan Konseling-Madrasah Aliyah (MGBK-MA) Nasional, Siti Kulsum, M. Pd didampingi oleh Amalia Fardiani, M. Pd dan Iik Abdul Ropik, S. Kom.I, yang berlangsung di Lecture Hall, Jum’at (19/1).
Pada kesempatan itu dibicarakan dan disepakati bentuk kerjasama pengabdian antara PP MGBK-MA Nasional dengan PkM LP2M UIN Bandung.
Siti Kulsum menyampaikan maksud, tujuan dan niatnya untuk menjalin kerjasama dengan UIN Bandung ini, “Di sini terdapat para akademisi yang konsen dalam pengembangan madrasah, baik dari berbagai Prodi di Fakultas Tarbiyah, Prodi Bimbingan Konseling Islam, Psikologi, Tasawuf Psikoterafi juga Prodi yang lainnya. Sementara kami adalah perkumpulan para praktisi yang biasa melakukan kegiatan di berbagai Madrasah,” ungkapnya.
Upaya meningkatkan mutu layanan di madrasah, “kami pandang penting untuk adanya kolaborasi antara akademisi dan praktisi dalam bentuk pengabdian nyata di madrasah yang tersebar di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Aep Kusnawan, menyambut baik usulan PP MGBK-MA Nasional untuk menjalin kolaborasi.
“Melalui kerjasama dapat menguntungkan berbagai pihak, khususnya bagi UIN Bandung terbuka untuk melakukan pengabdian di berbagai madrasah se-Indonesia, bagi pegiat MGBK-MA Nasional dapat memadukan berbagai layanan serta karya dan publikasi pengabdiannya dengan para akademisi UIN Bandung,”
“Sedangkan bagi berbagai madrasah diharapkan terjadinya peningkatan mutu layanan dalam berbagai bidang khususnya pelayanan bimbingan dan konseling terhadap para siswanya,” tegasnya.
Di tempat terpisah, Ketua LP2M UIN Bandung, Dr. H. Setia Gumilar, M. Si, merepons positif atas jalinan kerjasama tersebut.
“Saya berharap akan segera ditandatangani MoA antara kedua belah pihak, untuk dilanjutkan dengan berbagai kegiatan pengabdian yang melibatkan berbagai unsur akademisi dari UIN Bandung dan para praktisi MGBK-MA Nasional di berbagai madrasah di Indonesia,” pungkasnya.
(Indra Jaya)