Infotipikor.com,Purwakarta – Dalam mendorong para generasi muda untuk menjadi generasi yang berkualitas, Jajaran Polres Purwakarta berupaya untuk aktif memberikan dorongan, motivasi dan bimbingan kepada para remaja di wilayah Kabupaten Purwakarta.
Seperti mengisi materi dalam Pesantren Ramadhan Jilid 2 di Masjid Agung Baing Yusuf Purwakarta, Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain diwakili Wakapolres, Kompol Ahmad Mega Rahmawan,mengajak para remaja di Kabupaten Purwakarta untuk menjadi pemuda harapan bangsa.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Wakapolres Kompol Ahmad Mega Rahmawan,mengatakan, bahwa bulan ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Para generasi muda harus bisa memanfaatkan bulan ramadhan yang datang ini dengan sebaik-baiknya,dengan cara berlomba-lomba untuk beribadah guna mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Pria yang akrab disapa Mega itu, mengajak para generasi muda di Kabupaten Purwakarta untuk menghindari segala kegiatan yang negatif yang dapat merusak hikmah bulan ramadhan ini.
“Kenakalan remaja, hoax, hate speech, adalah segelintir contoh kegiatan yang bisa menjerumuskan siswa ke dalam hal yang negatif yang dapat merusak masa depan kita,” Ucap Mega, Pada Rabu, 05 April 2023.
Menurutnya, saat memasuki usia remaja, orang-orang cenderung memiliki semangat yang berapi-api. Jika diibaratkan Dua mata pisau, semangat tersebut bisa jadi senjata paling ampuh dalam berjuang meraih impian. Namun, semangat itu juga bisa jadi bumerang yang mencelakakan diri sendiri.
Bukan hal yang aneh, lanjut dia, saat ini banyak remaja yang telah kehilangan cita-cita, visi dan semangat dalam hidupnya karena terjerumus dalam pergaulan bebas.
“Guna mencegah remaja terjerumus hal yang tidak baik atau melanggar hukum, remaja harus memiliki impian yang meski dicapai. Impian ini merupakan tujuan hidup yang kelak harus di capai. Sebaik-baiknya manusia sebagai seorang muslim adalah manusia yang bermanfaat untuk orang lain,” ungkap Mega.
Wakapolres menyebut, fenomena kenakalan remaja yang saat ini terjadi seperti pengrusakan atau penganiayaan yang dilakukan oleh anak-anak geng motor, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, penganiayaan terhadap sesama, pergaulan bebas dan lain-lain.
“Fenomena kenakalan remaja tersebut akan menurun apabila generasi muda islam sibuk pada kegiatan positif sesuai minat dan bakat yang diinginkan,” ucap Mega.
Mega mengungkapkan, remaja yang ideal tidak hanya menjadi remaja yang berprestasi di bidang akademik maupun non akademik, melainkan juga menjadi remaja yang kuat imannya, remaja yang berpola pikir positif, kreatif, dan optimis serta remaja yang mempunyai rencana jelas untuk masa depannya.
“Selain itu, menjadi remaja sehat juga hal yang penting, remaja yang sehat merupakan investasi masa depan bangsa. Karena generasi muda memiliki peranan penting untuk melanjutkan pembangunan serta perkembangan bangsa, ditangan merekalah arah negeri ini ditentukan. Mengembangkan potensi diri dan mengajak untuk berbuat kebaikan,”pungkas Kompol Ahmad Mega Rahmawan.
Redaksi | Sihumas Polres Purwakarta